Semarang - KeSEMaTBLOG. Apabila merunut sejarah KeSEMaT ke belakang, tak percaya rasanya bahwa di tahun keenamnya, komunitas pecinta mangrove remaja ini telah mendapatkan sebuah penghargaan bergengsi, ADHI BAKTI 2007. Penghargaan ini adalah sebuah pengakuan dan apresiasi dari pemerintah yang khusus diberikan kepada organisasi dan insan peduli lingkungan yang dirasa memiliki jasa dan usaha tak terkira, dalam menyelamatkan alam sekitarnya.
26.11.07
25.11.07
Manusia Versus Mangrove
Semarang - KeSEMaTBLOG. Salah satu jurnalis perempuan Indonesia, beberapa waktu yang lalu meluncurkan sebuah buku yang menceritakan pengalaman mencekamnya ketika disandera di sebuah penjara, dengan latar belakang peperangan. Teman saya, yang notabene adalah salah satu fans jurnalis tersebut, sempat mengajak saya untuk membeli buku yang dianggapnya kontroversial, tersebut. Saya hanya sempat melihat sampulnya dan membaca bagian sinopsisnya.
24.11.07
Global warming dan Rasa Adil
Semarang - KeSEMaTBLOG. Foto ini adalah para KeSEMaTERS yang sedang melakukan sebuah usaha penyelamatan pantai terabrasi, dengan cara melakukan penanaman mangrove di daerah pesisir Rembang, Jawa Tengah. Dari usaha kecil seperti ini, beberapa tahun ke depan, bayi-bayi mangrove ini, selain bisa menanggulangi abrasi, juga akan mampu menyerap zat-zat berbahaya yang menyebabkan pemanasan global. Berbicara mengenai pemanasan global, minggu-minggu ini, memang santer sekali pemberitaan mengenai perubahan iklim dan pemanasan global atau yang lebih dikenal sebagai Climate Change and Global Warming (CCAGW), di berbagai media massa.
11.11.07
Selamatkan Mangrove, Capai MDGs!
Semarang - KeSEMaTBLOG. Tentu saja, bagi sebagian dari Anda, istilah MDGs atau Millenium Development Goals, sudah tak asing lagi terdengar di telinga. Sebuah televisi swasta nasional Indonesia bernama METRO TV, bahkan mengadopsi MDGs ke dalam program-program unggulannya, demi ikut menyukseskan MDGs ini di Indonesia. Apakah MDGs itu? MDGs adalah delapan buah tujuan yang ingin dicapai bersama oleh umat manusia. Delapan buah tujuan ini telah dideklarasikan para pemimpin dunia, sewaktu berkumpul di Sekretariat PBB pada pertemuan yang dikenal dengan nama “UN Millennium Summit” di tahun 2000.
8.11.07
Hutan Mangrove Bukan Produk Instan
Semarang - KeSEMaTBLOG. Saya sempat heran melihat sebuah kenyataan di lapangan, bahwa ternyata ada seorang Ketua Kelompok Nelayan (KKN) yang merasa sangat gembira setelah melihat hasil penanaman mangrove yang “gagal” di sebuah daerah terabrasi, yang dilakukan oleh kelompok nelayan lainnya dalam satu wilayahnya. Bukan membantu menyelesaikan masalah “kegagalan” yang dihadapi oleh kelompok nelayan temannya itu, melainkan malah mencaci maki dan mempublikasikan hasil “kegagalan” penanaman itu kepada khalayak, termasuk kepada saya.
6.11.07
Duh, No Money, No Mangrove!
Semarang - KeSEMaTBLOG. Lihatlah foto di samping ini. Para remaja ini adalah KeSEMaTERS yang sedang melakukan penyulaman mangrove di bantaran Sungai Kali Babon Genuk Semarang. Tanpa mengharapkan imbalan (baca: keuntungan) sedikitpun, mereka rela berbasah-basah, penuh lumpur, dibarengi dengan peluhan keringat, hanya untuk menyelamatkan mangrove mereka dari kematian. Semua usaha yang mereka lakukan hanyalah dilandasi oleh jiwa dan semangat konservasi yang tinggi.
2.11.07
Bertemu Bapak Kami, Profesor Mangrove Suyadi
Semarang - KeSEMaTBLOG. Selama dua hari (27-28/10/07), saya dan KeSEMaTERS berkunjung kembali ke kediaman Pak Yadi, di sebuah desa kecil bernama Pasar Banggi, Rembang Jawa Tengah. Saat bertemu dengan beliau di acara KeSEMaTOUR 2007: Pelantikan Kabinet KeSEMaT 2007/2008 dan Sarasehan Mangrove, saya bersyukur pada-Nya, karena beliau dalam keadaan yang sehat, tak kurang suatu apa. Seorang bapak nan arif-bijaksana, berusia tak kurang dari 70 tahun itu, saya lihat masih tetap memiliki semangat juang yang tinggi untuk terus menjaga dan melestarikan mangrovenya, sejak dari tahun enampuluhan sampai dengan sekarang.
Subscribe to:
Posts (Atom)