Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 10 Januari 2009, untuk kesekian kalinya, KeSEMaT, Yayasan BINTARI dan FoE Jepang, kembali mengadakan peninjauan lokasi ke pesisir pantai di Kecamatan Tugu. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pencanangan proyek “Identifikasi Dampak Pemanasan Global dan Rehabilitasi Mangrove (IDPGRM).” Kali ini, kunjungan dimaksudkan untuk menentukan lokasi penanaman mangrove yang direncanakan akan dilakukan pada tahun ini.
Dalam kesempatan ini, KeSEMaT diwakili oleh Aris Priyono (DK) dan Arief Marsudi Harjo (KAK). Sementara itu, dari Yayasan BINTARI diwakili oleh Feri P., (Direktur), Abdul Roviq Muiz (Community Development) dan beberapa staf, dan FoE Jepang diwakili oleh Mayuko Yanai (Campaigner Climate Change and Energy).
Kunjungan dilakukan dengan perahu yang dimulai pada pukul 12.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB. Kunjungan difokuskan ke tiga lokasi titik sampling-mangrove yang selama tiga bulan ini telah diteliti oleh KeSEMaT. Wawancara dengan masyarakat sekitar dan nelayan, juga dilakukan untuk mendapatkan data yang seimbang, dengan tujuan agar pelaksanaan proyek IDPGRM bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Kunjungan diakhiri dengan sebuah kesimpulan bahwa direncanakan akan dilakukan penanaman mangrove sebanyak 15.000 bibit, di beberapa titik dan pematang tambak yang terkena abrasi, untuk mencegah terjadinya abrasi yang semakin parah menimpa, di sepanjang pesisir pantai di Kecamatan Tugu, Semarang.
No comments:
Post a Comment