Semarang – KeSEMaTBLOG. Sewaktu di telepon pihak TRANS TV Jakarta untuk memfilmkan binatang-binatang mangrove di Arboretum Mangrove KeSEMaT (ARMaT), Desa Teluk Awur, Jepara, kami merasa diberikan sebuah kesempatan baik untuk memperkenalkan sekaligus mempopulerkan binatang-binatang mangrove unik, yang ada di Arboretum kami, kepada Anak-anak Indonesia dan dunia. Maka, semua kami persiapkan dengan sebaik-baiknya.
Kru TRANS TV Jakarta, yaitu Mbak Evri dan Mas Opick, datang ke Kantor KeSEMaT Semarang pada tanggal 22 April 2009, dan menginformasikan mengenai konsep syuting yang ternyata akan digunakan untuk program “Cerita Anak TRANS TV” (CATT). Konsepnya, para KeSEMaTERS (baca: Kakak KeSEMaT) mengajak Adik-adiknya yang adalah siswa/siswi SD untuk berkunjung ke ARMaT di Jepara untuk memperkenalkan binatang-binatang mangrove unik yang ada di sana.
Setelah menyetujui konsep yang disepakati bersama, kami menambahkan beberapa informasi mengenai kondisi lokasi syuting, dimana nantinya pengambilan gambar akan dilakukan. Kami memberikan penjelasan tentang dua buah lokasi yang sebaiknya digunakan untuk lokasi syuting, yaitu tempat penyulaman dan tempat pembibitan dan penanaman mangrove di Arboretum kami, yang memang memiliki kondisi mangrove yang dipersyaratkan TRANS TV.
Selanjutnya, pencarian pemeran Anak-anak, segera kami lakukan. Malam hari, para KeSEMaTERS bersama dangan Kru TRANS TV menghubungi pihak SD Trimulyo I dan Trimulyo II untuk meminta ijin agar sudi kiranya apabila siswa/siswinya “dipinjam sebentar” ke Jepara. Enam orang siswa/siswi kami pilih karena mereka telah berhasil sebagai finalis dan pemenang lomba gambar KeSEMaT Goes To School (KGTS) 2008, bekerjasama dengan Mangrove Action Project (MAP) Amerika Serikat. Maka, akhirnya Agil, Anji, Ayu, Aji, Risma, dan Ibrahim (A4RI), yang keenammnya masih duduk di kelas empat dan lima SD Trimulyo, menjadi pemeran utama dalam CATT, kali ini.
Keesokan harinya (23/04), setelah menjemput Anak-anak ke SD-nya sembari berpamitan dengan Bapak/Ibu Guru SD Trimulyo I dan II, maka perjalanan syuting ke Jepara dimulai. Perjalanan terasa sangat mengasyikkan karena keenam bintang cilik kami yang ternyata hiperaktif itu, tak henti-hentinya bercanda di mobil. Sambil bercerita dan bertebak-tebakan, kami sangat menikmati perjalanan di pagi itu.
Perjalanan hanya memakan waktu dua jam, saja. Setibanya di Teluk Awur Jepara, para KeSEMaTERS mengurus surat ijin syuting ke kampus dan yang lainnya mempersilahkan Kru TRANS TV dan para bintang cilik beristirahat, sembari makan siang di warung dekat kampus.
Pukul 11.00 WIB, syuting pertama dimulai. Syuting dilakukan di tempat penyulaman mangrove KeSEMaT, yang terletak di samping Asrama Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Blok A. Di tempat ini, para KeSEMaTERS dan A4RI syuting bersama untuk pengambilan gambar Kepiting Ungu. Mbak Evri menjadi sutradaranya dan Mas Opick sebagai cameraman-nya. Berdua, mereka mengarahkan kami dalam pengambilan syuting di siang itu.
Adegan demi adegan kami lewati bersama, mulai dari adegan pencarian Kepiting Ungu di bawah akar-akar Rhizophora, balapan kepiting, penjelasan oleh KeSEMaTERS tentang Kepiting Ungu berikut peranannya di ekosistem mangrove, dan adegan terakhir berupa ajakan para KeSEMaTERS kepada A4RI untuk melihat binatang mangrove unik lainnya, yaitu Kelomang Mangrove, di lokasi pembibitan dan penanaman mangrove KeSEMaT, semuanya bisa diselesaikan dengan baik dan lancar.
Selanjutnya, sampai di lokasi pembibitan dan penanaman mangrove, syuting kami lanjutkan dengan adegan penjelasan mengenai Kelomang Mangrove oleh salah satu KeSEMaTERS, yaitu Windy Indra Ardiansyah (DP). Tak hanya itu, di Arboretum KeSEMaT ini, juga dilakukan pengambilan gambar wawancara kepada Aji, tentang pengalamannya bermain-main di ARMaT dan perjalanan ke luar dari vegetasi mangrove Jepara, menyusuri perakaran-mangrove-yang-tinggi, berbentuk seperti terowongan. Adegan terakhir syuting CATT adalah pengambilan gambar sebuah keriangan yang terpancar pada diri KeSEMaTERS dan A4RI karena berenang-renang di laut lepas, yaitu Laut Jawa.
Selesai syuting, kami beristirahat di Asrama Blok C. Setelah mandi dan bersih diri, kami kembali ke Semarang pada pukul 18.00 WIB. Namun, sebelumnya kami mengisi perut terlebih dahulu di Kentucky Fried Chicken (KFC), Jepara. Setelah berpamitan dengan sebagian KeSEMaTERS yang harus melakukan penelitian mangrove di Jepara, maka Kru TRANS TV, KeSEMaTERS dan A4RI yang berada di mobil TRANS TV, meluncur cepat menembus kegelapan malam menuju Semarang.
Selesai sudah perjalanan syuting kami bersama TRANS TV Jakarta, yang sangat mengasyikkan, di hari itu. Hasil akhir dari syuting ini, akan ditayangkan oleh TRANS TV Jakarta untuk program CATT beberapa minggu ke depan. Jangan lupa nonton CATT, ya. Setiap hari Minggu pagi, pukul 07.30 WIB.
Kami berharap, semoga saja CATT edisi “Liburan ke Hutan Mangrove KeSEMaT di Teluk Awur Jepara” ini, bisa menginspirasi Anak-anak Indonesia dan dunia untuk mencintai mangrove dan binatang-binatang unik yang ada di dalamnya. Salam MANGROVER!.
No comments:
Post a Comment