1.4.09

Kampanye Mangrove-Safe KeSEMaT di Kaos MC 2009

Semarang - KeSEMaTBLOG. Lihatlah foto di samping ini. Ini adalah enam orang peserta Mangrove Cultivation (MC) 2009 - KeSEMaT yang baru saja selesai melakukan pembibitan mangrove dan prosesi Perang Lumpur (RANGPUR) di Bedeng Persemaian Mangrove KeSEMaT. Nampak Kaos MC 2009 yang mereka kenakan, sebagian telah berlumuran dengan lumpur. Perhatikanlah tulisan di kaos mereka. Jika Anda jeli, dibalik lumpur hitam itu, tersembul dua buah kata, yaitu MANGROVE-SAFE (MS).

Anda tentu masih ingat bahwa KeSEMaT sedang mengkampanyekan program MS ini, untuk melindungi kawasan mangrove di pesisir Indonesia dari ancaman pembukaan tambak-udang yang semakin hari semakin menggila. Namun, bagi Anda yang belum mengerti mengenai konsep MS, silahkan mencermati kembali beberapa artikel mengenai MS di Jaringan KeSEMaTONLINE, ini.

Kampanye MS di MC 2009, sengaja kami lakukan untuk mengetahui seberapa besar persentase kaum muda yang menerima dan atau menolak konsep MS. Mengingat hasil yang menggembirakan pada saat kami menyuarakan konsep ini di dalam Lokakarya Mangrove di Semarang beberapa waktu yang lalu, maka di MC 2009, kami harapkan akan mendapatkan hasil yang serupa. Dan, memang demikianlah adanya.

Pada saat kami mempresentasikan MS ke para Peserta MC 2009, sambutan hangat berhasil kami dapatkan dari mereka. Dengan senang hati, mereka mendukung konsep MS ini, namun dengan beberapa pesan agar KeSEMaT melakukan usaha pendekatan lebih keras lagi kepada para pihak terkait. Hal ini mereka sampaikan karena apabila MS benar-benar bisa direalisasikan, maka akan banyak stakeholder yang terlibat. Dengan demikian, sebuah usaha untuk duduk bersama dan berdiskusi membicarakan segala permasalahan yang masih saja mengganjal, sangat wajib untuk dilakukan.

Maka demikianlah, sebuah kampanye MS tak hanya kami atur agar menyentuh kalangan departemen, dinas dan LSM saja. Lebih dari itu, kami telah mengonsepnya supaya wacana MS juga didengar oleh para generasi muda yang notabene dalam beberapa tahun ke depan, akan menjadi tampuk pimpinan dan pemangku kebijakan pesisir terutama mangrove, di negara ini. Semoga saja, dengan usaha yang seperti ini, ke depan, konsep MS benar-benar bisa terwujud dan terealisasikan. Dengan adanya MS, maka sedikit banyak, mangrove akan memiliki sebuah “benteng pertahanan” lagi, bagi masa depannya. Salam MANGROVER!

No comments:

Post a Comment