KeSEMaT di Penanaman Mangrove AGGREGATE Fakultas Psikologi Universitas Sultan Agung Semarang

Semarang – KeSEMaTBLOG. Hari ini, kami senang sekali, karena Rekan-rekan kami dari Badan Semi Otonom (BSO) AGGREGATE Fakultas Psikologi Universitas Sultan Agung (UNISSULA) Semarang, telah mengundang kami dan bersedia “membantu” kami dalam menghijaukan kembali wilayah pesisir Trimulyo, Semarang. Trimulyo, yang sejak tahun 2006 sudah menjadi area penghijauan-mangrove-kami, pada tanggal 24 April 2010 ini, kembali disulam dengan ribuan bibit mangrove-baru jenis Rhizophora, setelah pada tanggal 20 Maret 2010 kemarin, baru saja kami tanami-kembali dengan bibit mangrove yang sama dalam program MANGROVE RESTORATION (MANGRES) 2010. Adalah Rekan-rekan kami di AGGREGATE yang telah mengumpulkan puluhan mahasiswa se-Semarang untuk melakukan penyulaman mangrove di sana, demi mencegah kerusakan pesisir Trimulyo.

Lihatlah foto di atas ini, Trimulyo yang sekarang sedang “sekarat”, menurut penduduk sekitar, sebenarnya dulunya adalah daerah mangrove-lebat yang akhirnya “hilang” tertelan tambak . Pertambakan yang sejak zaman Hindia Belanda telah ada, telah berhasil menelan kawasan pesisir perbatasan Semarang – Demak ini, sehingga di tahun 2010, “berhasil” membuat penduduk sekitarnya menderita. Mereka kehilangan mata pencaharian, tempat tinggal, dan lain-lain akibat tanahnya tergerus abrasi. Kini, hanya tersisa puluhan KK saja, yang masih bertahan di sisa-sisa daratan yang setiap menit terus tergerus arus dan gelombang. Semoga saja, dengan usaha KeSEMaT yang dibarengi dengan program-program penanaman mangrove dari Rekan-rekan di Semarang, maka pesisir Trimulyo, akan terbebas dari gejala degradasi lahan, demi kelestarian ekosistem mangrove di masa mendatang. Semangat MANGROVER!