Tanggul Tlare – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 29 April 2011, dengan tujuan untuk mengoptimalkan konsep pelatihan mangrove di Mangrove Cultivation (MC) 2011 : Seminar Nasional, Pelatihan, Penyuluhan, Pembibitan dan Penyulaman Mangrove, Panitia MC 2011 telah menyelenggarakan acara Dialog Mangrove (DM) antara Peserta MC 2011 dengan warga pesisir Tanggul Tlare, Jepara. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 16.00 WIB – 17.00 WIB dan merupakan salah satu rangkaian pelatihan mangrove dalam MC 2011. Dialog mangrove dipimpin langsung oleh Sdr. Guntur Diantoro (MENDIKTAN), setelah prosesi pembukaan dan pemberangkatan Peserta MC 2011 selesai dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) UNDIP Tembalang, Semarang.
Dalam DM MC 2011 ini, Panitia MC 2011 memandu jalannya acara, dengan memberikan informasi mengenai sejarah kawasan mangrove yang ada di Tanggul Tlare Jepara, yang saat ini telah banyak mengalamai kerusakan, akibat penebangan, pertambakan, abrasi pantai dan degradasi lahan. Abrasi pantai yang sangat parah, bahkan telah mengakibatkan hilangnya sebuah desa bernama Bulak Lama. Warga desa Bulak Lama, saat ini telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman dan menamakan desa barunya, dengan nama desa Bulak Baru.
Para peserta MC 2011 terlihat antusias dan sangat prihatin mendengar penjelasan dari warga Tanggul Tlare. Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Peserta MC 2011 antara lain mengenai upaya yang sudah dilakukan oleh warga sekitar untuk menanggulangi abrasi, peran LSM dan pemerintah setempat, program rehabilitasi mangrove yang telah dilakukan dan lain-lain. Setelah mendapatkan penjelasan yang cukup, maka rombongan Peserta dan Panitia MC 2011 segera menuju ke Asrama Jurusan Ilmu Kelautan UNDIP Jepara, untuk beristirahat dan melanjutkan sesi pelatihan mangrove MC 2011, selanjutnya.
No comments:
Post a Comment