Teluk Awur – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 30 April 2011, setelah Praktek Pembibitan Mangrove selesai dilaksanakan di MECoK, prosesi yang paling ditunggu oleh semua peserta dan panitia Mangrove Cultivation (MC) 2011, yaitu Perang Lumpur (PL), dimulai. PL yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri para peserta dan panitia MC 2011 kepada ekosistem mangrove ini, berlangsung sangat meriah, dimana semua peserta dan panitia MC 2011, saling melumuri dan melempari tubuh dan pakaian mereka dengan lumpur mangrove yang lunak. Hampir tidak ada panitia dan peserta MC 2011 yang tidak terkena lumpur, karena prosesi PL memang mengharuskan lumuran lumpur di seluruh tubuh, bagi semua peserta dan panitia MC 2011.
PL diadakan setiap tahun oleh KeSEMaT, di setiap kegiatan konservasi mangrovenya, seperti MC dan Mangrove REpLaNT (MR). Selain bertujuan seperti di atas, PL juga digunakan oleh KeSEMaT sebagai ajang kampanye mangrove, yang secara tersirat menginformasikan kepada para peserta MC 2011, bahwa dari lumpur yang lunak dan basah inilah, maka kehidupan mangrove dimulai. Prosesi PL berlangsung kurang lebih selama 10 menit, yang dilanjutkan dengan foto bersama dan prosesi bersih diri di sore hari, di Pantai Teluk Awur yang indah.
No comments:
Post a Comment