KeSEMaT, KKP dan MFF Indonesia, Dampingi Warga Bedono Demak, Studi Banding ke Mangrove Center Tuban

Tuban - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 21 April 2012, KeSEMaT telah suskes mendampingi puluhan warga Bedono Demak, berkunjung dan melakukan studi banding ke Mangrove Center Tuban (MCT) di Tuban. Kegiatan ini merupakan kerjasama program antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Mangroves For The Future (MFF) dan KeSEMaT yang dikoordinatori oleh Bpk. Arief Marsudi Harjo, S.Kel (DK). Kegiatan ini, adalah salah satu kelanjutan program dari kegiatan sebelumnya, yaitu “Workshop dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kegiatan Pengelolaan Lingkungan Pesisir Berbasis Masyarakat di Demak Provinsi Jawa Tengah”.

Pada kesempatan kali ini, KeSEMaT juga diwakili oleh Bpk. Dr. Rudhi Pribadi (Pembimbing), Sdr. Ganis Riyan Efendi (MENWEBNET) dan Sdr. Galih Eko N. (Staf MENKOMSI). Diawali keberangkatan pukul 06.00 WIB dari Kampus Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK UNDIP) dengan menggunakan bus, kemudian dilanjutkan dengan menjemput puluhan peserta di Desa Bedono, Demak. Hadir pula Bpk. Camat Bedono dan sekaligus perwakilan dari KKP Demak.

Tiba di MCT pukul 12.30 WIB. Rombongan langsung disambut hangat oleh Bpk. Ali Mansyur, selaku ketua dari MCT Tuban, sekaligus dilanjutkan dengan sholat dan makan siang. Acara selanjutnya adalah sesi diskusi yang dipimpin langsung oleh Bpk. Arief Masrudi Harjo. S.Kel. Diskusi ini dibuat panitia untuk memberikan kesempatan bagi warga Desa Bedono, supaya bisa bisa berinteraksi langsung dengan Bpk. Ali Mansyur selaku ketua dari MCT. Pada sesi diskusi kali ini, Bpk. Ali Mansyur menceritakan sejarah berdirinya MCT dan juga menjelaskan tentang kondisi fisik dan lingkungan jaman dulu dan sekarang.

Tidak hanya itu, dijelaskan juga teknik-teknik yang selama ini digunakan untuk membangun wilayah MCT hingga menjadi percontohan ekosistem mangrove-yang-baik, untuk daerah-daerah lain. Pada sesi diskusi ini, juga diadakan sesi tanya jawab langsung antara warga Desa Bedono dengan Bpk. Ali Mansyur. Pada umumnya pertanyaan yang diajukan adalah bagaimana cara supaya di daerah Bedono bisa diupayakan seperti di MCT, dan juga teknik-teknik yang cocok diterapkan di Desa Bedono.

Seusai diskusi, rombongan juga berkeliling ke pesisir pantai MCT, dan berkunjung ke tempat pembibitan dan sekaligus dijelaskan cara pembibitan yang dilakukan di MCT. Acara yang selesai pada pukul 16.30 WIB ini, ditutup dengan foto bersama dan perjalanan pulang. Diharapkan, dengan diadakannya acara ini, warga Bedono bisa mencontoh kegigihan dan usaha atas apa yang telah dihasilkan sekarang oleh Bpk. Ali Mansyur selaku perintis MCT.

Diharapkan pula, nantinya ada illmu yang didapat dan bisa langsung diadopsi dan diterapkan di Desa Bedono untuk bisa memajukan dan mengembangkan kondisi lingkungan mangrove di sana. Semoga, kegiatan ini bisa menginspirasi banyak orang. Amin. Semangat MANGROVER!