Semarang - KeSEMaTBLOG. Dalam rangka penelitian Kajian Model Kemitraan Pemanfaatan Ekosistem dan Jenis-jenis Tumbuhan Mangrove di Jawa Tengah, khususnya yang telah dilakukan oleh KeSEMaT, maka tim dari Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi, Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Jakarta, yaitu Ibu Sri Suharti, Bapak Utis Sutisna dan Bapak Apid Robini, telah melakukan kunjungan ke Kantor KeSEMaT. Dalam kesempatan ini, rombongan diterima langsung oleh Sdr. Amrul Rosadi (Presiden).
Kemenhut melakukan penelitian mengenai dua industri kreatif KeSEMaT, dibawah legalisasi CV. KeMANGI, sebuah perusahaan mangrove yang didirikan oleh KeSEMaT. Dua industri mangrove kreatif tersebut adalah Batik Bakau dan Mas Jamang, dua buah label batik mangove dan jajanan mangrove yang dipasarkan sebagai sebuah inovasi dari KeSEMaT untuk melestarikan ekosistem mangrove Indonesia, yang semakin hari semakin menyusut.
Penelitian dilakukan dengan cara mewawancarai CSR PT. Indonesia Power, selaku penyandang dana, bagi Batik Bakau dan Mas Jamang, juga tiga kelompok binaan KeSEMaT, yang terdiri dari dua kelompok binaan Mas Jamang dan satu kelompok binaan Batik Bakau.
Kemenhut meneliti beberapa aspek keterlibatan berbagai mitra kerja KeSEMaT dalam penelitian ini, yang bertujuan untuk mengkaji hubungan antara model kemitraan yang telah dilakukan dengan pelestarian ekosistem mangrove yang berkelanjutan. Khusus KeSEMaT, wawancara dilakukan selama dua hari, yaitu 16 dan 17 juli 2013.
Kegiatan penelitian bejalan dengan baik dan lancar yang semoga saja bisa menghasilkan sebuah rekomendasi yang bermanfaat bagi keberlangsungan hidup mangrove dan warga pesisir Indonesia, di masa mendatang. Amin. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment