Semarang - KeSEMaTBLOG. Ada yang menarik dari Kampanye Simpatik Mangrove Restoration (MANGRES) 2015 bertema MANGROVERRUN di CFD Simpang Lima Semarang (12/4/15). Selain hiruk pikuk mangrove flash mob, freeze, fun run, long march, cosplay dan aksi lainnya, nampak komunitas gambar unik Mangrove Art Semarang (MAS), yang memfokuskan dirinya pada kegiatan menggambar dan melukis dengan menggunakan berbagai media.
Pada kesempatan ini, panitia MANGRES 2015 mengajak mereka berkolaborasi untuk mengkampanyekan penyelamatan ekosistem mangrove di Semarang secara bersama, dengan tujuan agar mangrove dapat dikenal oleh komunitas yang lebih luas, lagi.
"Selain Semarang Runners, MANGROVERRUN juga dimeriahkan oleh komunitas gambar dan lukis di Semarang, yang kami sebut dengan komunitas MAS. Hasil karya mereka kami arak dalam long march mangrove di CFD Simpang Lima, berharap agar warga yag lalu-lalang dapat menikmati hasil karya mereka yang indah," jelas Sdr. Ramli Kartika Yudha (staf MENWEBNET) selaku koordinator Mangrove Art MANGRES 2015.
Sebelum diarak di long march, lukisan dan gambar dari MAS dipamerkan di posko MANGRES 2015 yang cukup mendapatkan perhatian dari pengunjung CFD.
"Bagus-bagus gambarnya. Ada siluet mangrove, mural mangrove juga ada. Bagi yang belum tahu mangrove, gambar dan lukisan dari MAS bisa mewakili. Kami juga jadi tahu, bagaimana cara menghasilkan gambar dan lukisan yang baik," ujar salah satu peserta MANGRES 2015.
Presiden KeSEMaT, Sdr. Fahmi A. B. menambahkan bahwa dengan mengajak banyak komunitas, KeSEMaT berharap kampanye mangrovenya akan semakin melebar ke banyak komunitas.
"Kami sudah mengajak berbagai elemen masyarakat untuk bergabung bersama kami dalam mengkampanyekan mangrove. Kami senang bisa berkolaborasi dengan Semarang Runners dan MAS di MANGRES tahun ini. Kedepan, kami berharap dapat lebih banyak mengajak komunitas lainnya," jelasnya.
No comments:
Post a Comment