Selama tiga hari, peserta mendapatkan pelatihan gerakan dasar mangrove flash mob yang diperagakan langsung oleh dua orang instruktur MANGRES 2015, yaitu Sdr. Alve Hadika (staf MENWIRA) dan Sdri. Tania Pusparani (staf MENKOMSI).
"Gerakan mangrove flash mob ini, dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki filosofi sebuah rasa kepercayaan diri dari para mangrover yang berlari dalam menyelamatkan ekosistem mamgrove di Indonesia," jelas Tania yang ditemui di sela-sela memandu flash mob di PKM Baru.
Gerakan mangrove flash mob ini akan ditampilkan di setiap kesempatan kampanye MANGRES 2015, diantaranya di UNDIP, Tugu Muda dan Simpang Lima. "Kami akan tampil di hadapan ratusan orang, jadi latihan ini penting untuk memantapkan gerakan," tambah Tania.
"Senang sekali bisa gabung di MANGRES 2015, apalagi ada flash mob-nya. Gerakannya menarik, mudah diikuti. Ini benar-benar ide kampanye yang unik dan menarik. Beda dengan yang lainnya," ujar salah satu peserta.
Ketua Pelaksana MANGRES 2015, Sdr. M. Irfan C. P. menjelaskan bahwa tahun ini, selain flash mob, akan ada banyak lagi aksi menarik untuk mengkampanyekan penyelamatan hutan mangrove.
"Akan ada mangrove art, fun run, cosplay dan masih banyak lagi. Mangrove flash mob hanya sebagian kecil dari beberapa rangkaian acara lainnya. Jadi, datang dan saksikan kemeriahan MANGRES 2015, MANGROVERRUN," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment