Pelatihan ini berupa rangkaian kegiatan selama tiga hari yang dihadiri oleh perwakilan fungsionaris KEMENPORA RI, jaringan Maritim Muda Nusantara, para narasumber, dan ratusan peserta dari Sabang sampai Merauke, yang telah lolos pemberkasan.
Materi yang dibawakan oleh Sdr. Ilham berjudul "Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemanfaatan Mangrove" mendapatkan antusias luar biasa dari para peserta pelatihan.
"Saya baru tahu bahwa produk-produk dari mangrove, salah duanya ternyata adalah batik dan aneka makanan," ujar salah satu peserta pelatihan, yang diselenggarakan secara daring.
DP juga mengungkapkan rasa bangganya dapat berbagi pengalamannya selama di KeSEMaT, dimana telah banyak menyusuri kawasan mangrove ke berbagai kota pesisir di Indonesia, kepada para pemuda dan pemudi Indonesia, dan menginformasikan mengenai konsep pemberdayaan masyarakat pesisir.
“Peserta pelatihan juga sangat aktif dan antusias dengan materi olahan makanan berbahan dasar buah mangrove," kata DP. "Saya juga menjelaskan kepada peserta bahwa proses pemberdayaan masyarakat yang sukses dilakukan oleh KeSEMaT, membutuhkan proses yang panjang, sebelum menjadi mitra binaan yang sekarang bisa mandiri. Banyak rangkaian kegiatan persuasif, informatif dan edukatif yang harus selalu disampaikan kepada mitra binaan kita," pungkasnya. (IK/ADM/AP).
No comments:
Post a Comment