Hutan mangrove merupakan salah satu komunitas tumbuhan yang hidup di kawasan pinggiran pantai. Mangrove merupakan habitat bagi berbagai jenis satwa liar, seperti primata, reptilia dan aves. Selain sebagai tempat berlindung dan mencari makan, mangrove juga merupakan tempat berkembang biak bagi burung air.
Perairan mangrove menjadi tempat ideal sebagai daerah asuhan, tempat mencari makan dan tempat pembesaran anak bagi ikan dan udang. Selain menjadi tempat bagi berbagai macam biota, hutan mangrove juga berfungsi sebagai pencegah bencana di wilayah pesisir seperti abrasi dan banjir rob.
Secara umum, kondisi mangrove di Indonesia, khususnya Pantai Utara Jawa Tengah berada dalam tingkatan yang mengkhawatirkan. Menurut data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang, hutan mangrove Kota Semarang, yang rusak atau hilang mencapai 11 ha dari total luasan hutan mangrove 36,51 ha.
Semarang merupakan ibukota provinsi dari Jawa Tengah, yang mana beberapa tahun terakhir ini mengalami masalah lingkungan yang cukup berat, salah satu contohnya adalah rob. Jika kasus ini terus terjadi, bukan tidak mungkin rob yang terjadi di wilayah Semarang akan bertambah semakin parah.
Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang belum mengerti akan dampak yang dapat ditimbulkan dari hal tersebut. Salah satu dampak yang ditimbulkan, yaitu adanya banjir rob. Banjir rob dapat menyebabkan tergenangnya rumah warga pesisir.
Kerusakan hutan mangrove akan memperparah banjir rob yang terjadi di daerah pesisir bahkan hingga daratan. Maka dari itu, sangat dibutuhkan adanya rasa kepedulian dari masyarakat untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap mangrove.
Memperhatikan kondisi tersebut, maka KeSEMaT berinisiatif menyelenggarakan program MMC 2021: MANGROVIBES.
MMC 2021 merupakan kegiatan penggalangan dana yang menyuguhkan penampilan kreativitas musik berlirik mangrove, fashion show batik mangrove dan talk show batik dan jajanan mangrove. Rangkaian kegiatan tersebut merupakan media untuk menyalurkan semangat dalam menyelamatkan dan merehabilitasi mangrove di Pantai Utara Jawa Tengah.
Kegiatan MMC 2021 ini mengusung tema MANGROVIBES, dimaksudkan untuk menyadarkan dan mengajak masyarakat, khususnya generasi muda tentang pentingnya ekosistem mangrove di masa sekarang dan mendatang. Melalui kegiatan MMC 2021, masyarakat akan lebih mengetahui tentang pentingnya ekosistem mangrove dari segi ekologi, ekonomi dan edukasi.
MMC 2021 mengangkat tema MANGROVIBES: Through Giving We Vibing yang memiliki arti dengan memberi akan dapat menciptakan perasaan bahagia karena secara tidak langsung telah ikut andil dalam menjaga kelestarian hutan mangrove. Nuansa MMC 2021 juga akan disajikan dengan mengusung suasana yang lebih casual sehingga cocok untuk semua kalangan, khususnya generasi muda.
Bentuk kegiatan MMC 2021 berupa penggalangan dana kepada masyarakat umum yang berada di wilayah Semarang, dengan mengundang berbagai pihak baik dari komunitas musik maupun lingkungan secara sukarela. Hasil dari penggalangan dana yang dilakukan akan disalurkan untuk kegiatan konservasi mangrove di Pantai Utara Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang.
Melakukan kampanye penyelamatan dan rehabilitasi mangrove di Pantai Utara Jawa Tengah dengan program MMC 2021: MANGROVIBES kepada masyarakat, khususnya di daerah Semarang.
TUJUAN KHUSUS
1. Menggambarkan dua kondisi mangrove yang berbeda, dimana terdapat mangrove yang baik dan rusak.
2. Meningkatkan kesadaran dan menumbuhkan jiwa konservasi masyarakat umum akan pentingnya ekosistem mangrove, khususnya kepada masyarakat di Semarang.
3. Membantu program penyelamatan dan rehabilitasi mangrove di Pantai Utara Jawa Tengah.
4. Menjalin kerja sama dengan semua pihak dalam rangka penyelamatan dan rehabilitasi mangrove di Pantai Utara Jawa Tengah.
5. Mengenalkan kreasi batik dan jajanan mangrove dalam rangka mengkampanyekan pelestarian lingkungan pesisir, khususnya ekosistem mangrove.
BENTUK KEGIATAN
MMC 2021 merupakan acara konser amal yang bertujuan untuk menggalang dana yang nantinya akan dialokasikan untuk konservasi mangrove. Penggalangan dana dilakukan dengan cara penjualan merchandise yang sebagian hasilnya akan disalurkan ke kas Koin untuk Mangrove (KUMANG).
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan batik dan jajanan mangrove. Khusus batik mangrove, akan dikenalkan kepada masyarakat dengan cara menampilkan hasil kreasi batik mangrove yang diperagakan oleh talent dan talk show yang akan membahas mengenai batik dan jajanan mangrove.
Acara diawali dengan penampilan musik dari KeSEMaTUSTIK, band Echosounder, fashion show batik mangrove, talk show batik dan jajanan mangrove dan diakhiri dengan pengumuman jumlah koin yang didapatkan dari penggalangan dana konservasi mangrove. Acara dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2021, mulai pukul 18.30 WIB di Anonim Cafe, Semarang.
WAKTU PELAKSANAAN
Hari/tanggal: Rabu, 10 Maret 2021.
Waktu: 18.30-21.00 WIB.
Tempat: Anonim Café, Semarang.
KONTAK
Segala korespondensi berkenaan dengan MMC 2021, dapat disampaikan kepada:
Sdri. Qorriah Nur Hasanah.
Staf Menteri Keuangan KeSEMaT.
Periode 2019/2020.
HP. +6281232759464.
KONTAK KeSEMaT
Jl. Mulawarman Selatan Dalam II RT 04 RW 03.
Kelurahan Keramas, Kecamatan Tembalang.
Semarang, Jawa Tengah.
INDONESIA.
P.+6281392711780 F. +62247474698.
E. kesemat@gmail.com W. www.kesemat.or.id.
KeSEMaT adalah Unit Kegiatan Kemahasiswaan dibawah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Semarang.
PENUTUP
Demikian press release MMC 2021 ini kami susun, sebagai bahan acuan demi suksesnya acara MMC 2021. Atas perhatian dan kerja sama yang diberikan, kami ucapkan terima kasih. (ADM/ADBS).
No comments:
Post a Comment