“Acara MMK 2022 bertema Indonesia Hebat, Mangroveku Kuat, yang diawali dengan aksi Penanaman 77 Bibit Mangrove, sebagai simbolisasi 77 tahun Indonesia merdeka,” jelas Sdri. Khonsa Haura Ismail (staf MENSEK), selaku Ketua Pelaksana MMK 2022. "Kegiatan dilanjutkan dengan Upacara di Lumpur Mangrove yang diikuti oleh kurang lebih 35 orang, yang terdiri dari Anggota dan Pengurus KeSEMaT, perwakilan UKM-F FPIK UNDIP dan warga pesisir di sekitar SMC Jateng," terangnya lebih lanjut.
Sebelum dilakukan upacara, para peserta melakukan distribusi bibit mangrove yang dibantu oleh para KeSEMaTER dan warga sekitar. Bibit yang ditanam adalah dari jenis Rhizophora atau umum disebut sebagai Bakau, yang tumbuh baik pada substrat lumpur berpasir.
Kegiatan penanaman 77 bibit mangrove jenis Bakau ini, sekaligus digunakan oleh KeSEMaT sebagai ajang pemantauan mangrove, mengingat KeSEMaT telah sering melakukan penanaman mangrove di lokasi ini. Bibit mangrove ditanam dengan cara mengikatnya di ajir bambu, dengan jarak tanam 1 x 1 m, di sepanjang pematang tambak.
Upacara yang dilakukan di lumpur mangrove ini, sukses dilakukan dengan penuh khidmat. Meskipun tubuh para peserta upacara terendam lumpur dan air hingga se-dada, namun mereka tetap semangat melaksanakannya sampai selesai.
Sehari sebelum acara, panitia berkumpul di Kantor KeSEMaT untuk mempersiapkan peralatan dan melakukan gladi resik. Panitia yang bertugas sebagai pioneer, berangkat terlebih dahulu ke SMC Jateng untuk mempersiapkan tiang bendera dan sosialisasi program, dengan makan malam dan ramah tamah di kediaman Bpk. Anwar, selaku kelompok tani mangrove, mitra kerja KeSEMaT.
“Bangga, senang sekali, juga terharu. Ini adalah pengalaman baru saya dalam melakukan upacara di lumpur mangrove. Ternyata vibe upacaranya sangat berbeda dari upacara pada umumnya, yang biasa dilakukan di lapangan," kata Sdr. Makruf Ashari (staf MENDIKTAN), selaku pemimpin upacara. "Saya membutuhkan lebih banyak tenaga dan banyak tantangan juga yang terjadi. Ternyata cukup susah berjalan di lumpur mangrove, yang tingginya hingga dada saya,” lanjutnya.
Sdr. Faiz Ghoffar Ardani (Presiden) menyatakan bahwa tantangan yang dihadapi dalam menyiapkan upacara ini, justru menjadi pendorong para petugas upacara dalam melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar.
Sdr. Ghifar Naufal Aslam (DP) berharap bahwa dengan mengikuti acara MMK 2022, maka para peserta upacara akan dapat menumbuhkan jiwa nasionalismenya.
“Saya sangat mengapresiasi para peserta upacara dalam mengikuti keseluruhan kegiatan MMK 2022, yang mencerminkan tema Kemerdekaan Indonesia 2022, yaitu Pulih Lebih Cepat, Bangun Lebih Kuat,” kata DP. “Saya juga berharap, acara ini akan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme kita terhadap negara kita tercinta, Republik Indonesia,” pungkasnya. (ADM/KHI).
No comments:
Post a Comment