5.6.23

Informasikan Jejak Karbon, Karbon Biru dan Peran Mangrove Cegah Pemanasan Global, KeSEMaT Hadiri Aksi Kaum Muda Teens Go Green Indonesia

Semarang - KeSEMaTBLOG. KeSEMaT menghadiri acara diskusi bersama komunitas dan lembaga di Semarang bertema Aksi Kaum Muda: Inspirasi dari Semarang. Kegiatan ini, diinisiasi oleh Teens Go Green Indonesia yang dilaksanakan di Anak Panah, sebuah coffee shop di Semarang bawah. (20/5/2023).

Sebagai informasi, Teens Go Green Indonesia adalah organisasi kaum muda berbentuk perkumpulan di Indonesia dalam pengembangan minat, pengetahuan, dan aksi cinta lingkungan dengan konsep edutainment dan sukarela. Untuk itulah, mereka merasa bahwa peran kaum muda sangat penting untuk diwadahi dan diberikan ruang untuk bersuara dan beraksi secara nyata dan secepat mungkin.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka mereka mengundang beberapa komunitas dan lembaga untuk berdiskusi seputar permasalahan lingkungan yang sedang terjadi di Semarang untuk berusaha mencari solusi bersama. Kegiatan ini juga dalam rangka untuk saling merajut persaudaraan dan diskusi pergerakan mengenai sosial di lingkup anak muda di Semarang.

Acara dibuka dengan perkenalan dari masing-masing komunitas dan lembaga, yang dilanjutkan dengan diskusi bersama. KeSEMaT yang diwakili oleh Sdri. Rena Sagita (MENWIRA), Sdri. Afrida Dwiyanti (Staf MENDIKTAN) dan Sdr. Alfiyan Rizqi Hidayat (Staf MENKOMSI) menjelaskan mengenai kegiatan KeSEMaT selama kurun waktu 20 tahun terakhir ini, dalam upaya membangun kembali mangrove di Indonesia.

"Dengan potensi serapan jejak karbon birunya, maka hutan mangrove berperan sangat penting dalam mencegah pemanasan global," kata Sdri. Afrida. "Untuk itulah, sebagai generasi muda, kita wajib melestarikan hutan mangrove di Semarang, Indonesia bahkan dunia," lanjutnya. 

Sdri. Rena menambahkan bahwa dengan pengembangan industri mangrove kreatif, seperti pendirian warga binaan yang mengolah kopi, jajanan dan batik mangrove di Semarang Mangrove Center, maka KeSEMaT juga berupaya mengenalkan sisi ekonomi mangrove sehingga warga pesisir dapat meningkatkan pendapatannya sembari terus menjaga mangrovenya.  

Keseluruhan kegiatan yang berlangsung mulai pukul 16.00 - 20.00 WIB ini berlangsung dengan baik dan lancar yang ditutup dengan beberapa kesimpulan dan foto bersama. (ADM).

No comments:

Post a Comment