14.9.24

Siap Rilis Global, KeSEMaTUSTIK Luncurkan Single Terbaru Berjudul “Pulihkan” pada 20 September 2024

Semarang - KeSEMaTBLOG. Setelah merilis single keempat berjudul Pandemi pada tahun 2023, KeSEMaTUSTIK akan kembali meluncurkan single kelima mereka yang berjudul Pulihkan. Single ini akan dirilis dan dapat didengarkan secara global di seluruh dunia pada 20 September 2024 di berbagai platform musik digital, seperti Spotify, Apple Music, Deezer, Joox, dan lainnya.

Proses rekaman Pulihkan dilakukan di Studioqu, Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 3 Juni 2024, mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB.

Pulihkan merupakan kelanjutan dari single Pandemi yang mengisahkan tentang pemulihan ekosistem mangrove dan kehidupan masyarakat di sekitarnya setelah pandemi.

Tahapan awal sebelum rekaman melibatkan brainstorming komposisi dan aransemen lagu bersama sound engineer. Proses ini mencakup persiapan materi, penulisan lirik, perencanaan struktur lagu, serta pembuatan notasi musik secara keseluruhan.

Tahap berikutnya adalah pembuatan guide lagu sebelum rekaman. Guide lagu berfungsi sebagai acuan awal dalam proses rekaman, termasuk penentuan tempo, struktur lagu, serta pengaturan suara musik dan vokal. Panduan ini kemudian digunakan sebagai referensi dalam rekaman.

"Guide lagu merupakan komponen utama dalam proses perekaman karena berfungsi sebagai acuan dalam proses tersebut," kata Bpk. Adi Uban (sound engineer Studioqu). "Guide lagu ini adalah langkah awal sebelum seluruh instrumen musik dan vokal KeSEMaTUSTIK direkam," tambahnya.

Proses rekaman dilakukan dengan merekam setiap instrumen secara terpisah. Instrumen pertama yang direkam adalah drum.

"Drum yang saya mainkan di single Pulihkan memiliki irama lembut pada bagian verse dan sedikit power pada bagian chorus," jelas Sdr. Agape Lista Anthoni (Presiden) selaku vokalis dan drummer KeSEMaTUSTIK.

Instrumen kedua dan ketiga yang direkam adalah gitar dan bass. Gitar yang dimainkan oleh Sdr. Ananda Hadi Wijaya (Staf MENDIKTAN) selaku gitaris KeSEMaTUSTIK, memberikan nuansa yang kuat untuk menggambarkan kondisi mangrove yang harus dipulihkan.

"Mas Ananda menggunakan gitar akustik sehingga Pulihkan terdengar sangat sendu, magis, dan juga merasuk, menyatu dengan melodi yang melebur dengan ritme gitarnya" ujar Sdr. Paspha G. M. Putra (AMAT) selaku backing vocal KeSEMaTUSTIK.

Tahap akhir dari proses rekaman adalah mixing dan mastering yang dilakukan oleh sound engineer untuk menyempurnakan instrumen dan vokal yang telah direkam.

Bagi Presiden, bagian awal dan akhir lagu sangat menyentuh karena memiliki makna mendalam, seperti suara dari mangrove yang meminta tolong agar dapat dipulihkan. Dia juga menjadi pencipta, sekaligus vokalis utama pada single Pulihkan ini.

KeSEMaTUSTIK berharap melalui single kelima ini, masyarakat dapat memahami makna dan pesan yang disampaikan, mengingat Pulihkan menceritakan kondisi ekosistem mangrove yang rusak dan perlu dipulihkan.

"Proses rekaman ini sangat mengesankan bagi saya," kata Sdr. Ananda. "Ini adalah pengalaman pertama saya dalam rekaman lagu, dan saya berharap Pulihkan dapat diterima oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia karena maknanya yang mendalam. Jangan lupa untuk pre save dan menunggu rilisnya," pungkasnya. (ALA/AP/DM).

No comments:

Post a Comment