Semarang - KeSEMaTBLOG. Beberapa waktu yang lalu, di salah satu Jaringan KeSEMaTONLINE, yaitu KeSEMaTFACEBOOK, kami telah mengadakan sebuah survei kecil, untuk mengetahui seberapa besar pemahaman masyarakat mengenai mangrove. Kami menulis status di KeSEMaTFACEBOOK, yaitu sebuah pertanyaan singkat mengenai pengertian mangrove. Status kami tersebut adalah, “KeSEMaTSURVEY: Tahukah kamu, apakah mangrove, itu? Kami akan merangkum jawaban Rekan-rekan kedalam sebuah artikel untuk menginspirasi Rekan-rekan lainnya, agar lebih dekat lagi dengan mangrove.”
Dan, tak menunggu begitu lama, dalam satu lima menit saja, kami sudah mengantongi puluhan jawaban yang sangat beragam. Di bawah ini adalah nama dan jawaban dari masyarakat (baca: Rekan-rekan kami di KeSEMaTFACEBOOK) yang mencoba menjawab tentang pengertian mangrove, tersebut.
1.Muhamad Nanang Solikhin : pohon.. tul ga Om?
2.Natalia Noorcahyo : Taauuu... ;-)
3.Anang Widhi Nirwansyah : tanduran ingkang tukul wonten rowo2...utawi kasebat tidal forest
4.Thomas Lagi Sedih : Kata kunci: pasut
5.Kharis Aminudin : ada di buku perpus dan kantor KeSEMaT.. ^_^
6.Ita Sasongko : Mangrove identik dg KeSEMaT. Bener gak?
7.Agustin Dwi Hastuti : Tmbhn yg hdp dlingkungan sepanjang pantai/muara sungai yg dpngaruhi pasut air laut (Nontji,93)
8.Deearfi Binti Arfatoni : Yupz bgt..setahuku ya taneman yg ada rawa2, tanemane ngambg gt, kyakya yaw?
9.Endang Juwita : Mangrove mrpkan karakteristik tmbhan tropis y hdup di daerah pasut dg substrat lmpur, pasir, at pasir lmpur n sbliknya.. Kurang lbh kyk gthu yach?? hehe.. Salam Mangrove..!!? Lestarikan hutan mangrove y ada di bangka belitung. Jgan biarkan hutan mangrove dijamah oleh tgan manusia2 y tdk b'tanggung jwab..penambangan timah inkonvensional (TI) tlah m'rusak hutan mangrove ku y indah..(sya asli org bangka).. Jaga n lestarikan hutan mangrove..dgan itu kita juga m'jaga biota2 y b'asosiasi dgan mangrove.. Semangat?!!
10.Albab Al Ayubi : No mangrove no fish!
11.Vivin Silvaliandra : Mangrove: tumbuhan peralihan antara darat dan laut, hidup pada substrat lumpur/pasir yg dipengaruhi pasut, tahan terhadap salinitas tinggi, dan memiliki sistem perakaran yg khas
12.Johnny Darmawan : Slm mangrove, lestarikan dgn terus menanam dan membina n jaga kaw2nya. Perangi perusak n sosialisasikan kemasy ttg arti pentingnya kaw mangrove itu. Lestarikan Hutan (Mangrove), Tanah dan Air. GmN ya caranya .... BiNa manfaatkan nLeStari kan tanam kembali. God Bless Indonesia
13.Madre Kun : Mangrove: tanaman trdiri brbagai jenis yg hny hidup daerah pntai (brlumpur), plindung daratn agr trki2s air laut, sumber makanan n sarang ikan dkk, pnghasil oksigen trbaik, pohonya mnjdi bahan kertas trbaik, Dll. Miris bila mlihat bnyk mangrove tak ditanam kmbli. Adanya mangrove hny satu lapis tpt dibibir pntai saja. Sisanya laksana gurun sjauh mata memandang. Padahal Anggaran Pemerintah tiap thn dr Dunia Amatlah besar to reboisasi mangrove. Kmana uang itu? Ins4WJ. Sy ingin skali brperan,tp apakn y bisa km lakukn!. Stidakny sy brharap bsar bwt para KeSEMaT Mangrove Indonesia. Mangrover SEMANGAT!!
Dari puluhan jawaban di atas, bisa disimpulkan bahwa hampir 99% dari responden yang menjawab, kiranya sudah mengerti mengenai pengertian mangrove walaupun dengan berbagai ralat dari kami. Namun demikian, walaupun banyak “pembetulan dari KeSEMaT,” setidaknya kata mangrove terindikasi sudah tidak asing lagi di telinga mereka. Sebuah pertanyaan dari mereka yang menunjukkan sebuah keraguan akan pengertian mangrove sehingga harus kembali ditanyakan kepada kami (lihat kembali jawaban dari Sdr. Muhamad Nanang Solikhin), kiranya tidak lantas membuat mereka tidak mengetahui sama sekali tentang mangrove. Justru, jawaban spontan tersebut, semakin memberikan tanda bahwa mangrove sebenarnya telah dikenal dan diketahui oleh mereka (kemungkinan telah diajarkan di SMA dengan kurikulum terbatas), walaupun tidak terlalu mendalam. Dan, kami kira ini adalah pertanda baik.
Selanjutnya, memang ada satu dua jawaban yang tidak berhubungan sama sekali dengan pertanyaan yang kami tanyakan. Jawaban seperti yang ditunjukkan oleh Ibu Ita Sasongko (lihat daftar di atas) menunjukkan bahwa sebagian dari mereka menyatakan apresiasi yang sangat luar biasa besar dengan pergerakan mangrove kami, sehingga begitu mendengar istilah mangrove, maka yang ada di dalam benak mereka adalah nama KeSEMaT. Tentu saja ini membanggakan, artinya KeSEMaT telah berhasil membangun brand image-nya sebagai organisasi pelestari mangrove di Indonesia.
Hal lain yang membanggakan dari survei kami ini adalah, secara tersurat, tidak ditemukan jawaban tidak tahu. Ini artinya, mangrove ternyata memang telah dikenal oleh sebagai besar dari mereka, walaupun dengan kapasitas pengetahuan yang masih standar. Kesimpulannya, walaupun survei kecil ini sama sekali tidak menunjukkan tentang pengetahuan mangrove seluruh masyarakat Indonesia, namun demikian kami senang bahwa ternyata, sebagian kecil dari Rekan-rekan KeSEMaTFACEBOOK kami yang berjumlah dua ribu lebih itu, telah melek mangrove. Kami berharap, dengan demikian mereka akan mau dan mampu untuk menyebarkan pengetahuan mangrove mereka kepada Rekan-rekan di sekitarnya. Amin. Salam MANGROVER!
No comments:
Post a Comment