BMKG, KKP dan KeSEMaT Survei Bersama Program Mitigasi Bencana di Kawasan Pesisir Semarang

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 9 Desember 2010, Bapak dan Ibu dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Jajaran Direksi IKAMaT, telah melakukan survei bersama dalam rangka program mitigasi bencana di kawasan pesisir Semarang dan sekitarnya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka survei awal pendokumentasian mitigasi bencana di kawasan pesisir yang telah dilakukan oleh masyarakat pesisir di Semarang dan sekitarnya. Dalam kegiatan ini, KeSEMaT diwakili oleh Bapak Sapto Pamungkas (Programme Campaigner) dan Sdr. Windy Indra Ardiansyah (Programme Manager).

Kegiatan diawali dengan diskusi awal di Kantor KeSEMaT Semarang, yang kemudian dilanjutkan dengan survei langsung ke lapangan, di area kerja KeSEMaT. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Desa Tapak, dimana masyarakatnya telah berhasil berdikari dan mandiri dengan usaha penjualan bibit mangrove dan membangun Alat Pemecah Ombak (APO), yang pelaksanaannya berkat bantuan pendanaan dan pendampingan dari KeSEMaT, Yayasan BINTARI, FoE Jepang dan MercyCorps.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke area kerja KeSEMaT lainnya, yaitu Desa Trimulyo Genuk Semarang dan di kawasan pesisir Demak Jawa Tengah, yang masyarakat pesisirnya telah mencoba berbagai cara dalam mengatasi rob dan abrasi pantai akibat penebangan mangrove menjadi area pertambakan, dengan cara meninggikan pondasi rumah dan penanaman mangrove. Setelah berdiskusi dengan warga setempat, kegiatan diakhiri dengan beberapa rekomendasi, diantaranya rencana pendokumentasian mitigasi bencana di Semarang oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional di Indonesia.