Semarang - KeSEMaTBLOG. Gambar di samping ini, kami ambil di tengah malam, di awal Juli 2011, saat kami berada di sebuah restoran cepat saji, untuk “memberikan makan” perut kami, yang memang sudah keroncongan, sedari tadi. Aktivitas rutin di kantor kami yang seolah tak pernah berhenti, bergelut dengan beragam pekerjaan mangrovenya, membuat perut kami seolah meronta, minta dimakanin! Untuk itulah, maka jeda sejenak dari pekerjaan-mangrove-kami, kami pikir adalah hal yang baik, untuk sedikit mengendurkan urat syaraf dan melebarkan urat perut. Dan, dengan sepeda motor kami, dari kantor, kami segera meluncur ke salah satu restoran ayam goreng milik Amerika, yang tak jauh dari kantor kami.
Tak terlalu memikirkan, apakah dengan kehadiran kami akan menguntungkan negara mereka, nampaknya perut kami perlu diisi agar kami bisa segera kembali beraktivitas dan melanjutkan pekerjaan-pekerjaan mangrove kami yang menumpuk. Menu tengah malam yang harganya didesain sedemikian rupa oleh mereka sehingga tidak terlalu merogoh kocek kami terlalu dalam, agaknya menjadi daya tarik tersendiri bagi kami, untuk mengunjungi restoran yang hanya “berjarak” 15 menit dari kantor kami.
Makan tengah malam, memang sah-sah saja, terutama bagi kami yang memerlukan banyak asupan energi untuk menyelesaikan tugas-tugas mangrove kami yang menumpuk. Masalah terganggunya kesehatan karena aktivitas malam kami ini, bukannya tidak kami perhatikan, namun demi menjaga mangrove kami dari kerusakannya di masa datang, apapun kami lakukan. Kami hanya berharap, sumbangsih kami ini, akan bisa dirasakan oleh anak cucu kami di masa datang, sehingga kehidupan mangrove dan manusia tak akan lagi merana, seperti saat sekarang. Amin. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment