Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 24 September 2011, selepas memberikan pelatihan batik mangrove kepada para mahasiswa, dinas, LSM, kelompok tani dan warga pesisir di dusun Tapak Semarang, Ibu Lulut, Peraih Kalpataru 2011, berkunjung ke Kantor KeSEMaT untuk berdiskusi dan berbincang dengan KeSEMaTER. Diterima langsung oleh Bapak Arief Marsudi Harjo, S.Kel (Direktur CV. KeMANGI), Bapak Sapto Pamungkas (IKAMaT) dan Sdr. Cahyadi Adhe Kurniawan (MENPORSI), Ibu Lulut dan KeSEMaTER membahas beragam topik seputar pengelolaan dan manajemen mangrove di berbagai pesisir di Indonesia, terutama di PANTURA.
Sebagai informasi, perkenalan KeSEMaT dengan Ibu Lulut, sudah terjadi pada tahun 2009 yang lalu, disaat pelaksanaan Mangrove REpLaNT (MR) 2009. Setelah itu, komunikasi KeSEMaT dengan sang Ibu terus terjalin. KeSEMaT juga telah berkunjung ke kediaman Ibu Lulut di Rungkut, Surabaya dan terus berkomunikasi melalui telepon dan SMS hingga bertemu kembali pada akhir September 2011, ini. Perbincangan mengenai pemberdayaan masyarakat dan kerjasama antara KeSEMaT dengan kelompok binaan beliau di masa mendatang, berlangung dari sore sampai dengan pukul delapan malam, di saat beliau harus kembali ke Surabaya.
Ibu Lulut masih tetap sama seperti, dulu. Walaupun kini beliau sudah menjadi “artis mangrove” yang berkeliling ke seluruh Indonesia dan luar negeri menyosialisasikan batik mangrovenya, beliau tetap saja sederhana dan bersahaja. Seorang Ibu yang tetap memiliki semangat muda ini, terus berjuang menyelamatkan mangrove dengan caranya, yaitu mengembangkan konsep pemberdayaan ekonomi masyarakat. Maka, tak heran bila Presiden SBY-pun menganugerahi beliau sebagai peraih Kalpataru 2011. Sukses dan sehat selalu, Ibu Lulut. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment