Cilacap – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 27 Juni - 3 Juli 2012, KeSEMaT yang diwakili oleh Sdr. Niharul Annas (DP) dan Sdr. Kamto Wahyono (MENDIKTAN) diminta untuk mendampingi Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) Indonesia, Jakarta melakukan survei Analisa Vegetasi (AVEG) mangrove untuk keperluan data pemetaan ekosistem mangrove di Segara Anakan, Cilacap. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh BAKOSURTANAL, yang sebelumnya juga telah dilakukan di beberapa daerah pesisir di Indonesia, seperti pesisir Pantai Utara Jawa.
Sebagai informasi, AVEG mangrove yang dilakukan, antara lain berupa pengukuran diameter, keliling batang mangrove dan mengidentifikasi jenis mangrove yang ada, berdasarkan titik yang telah ditentukan, serta pengambilan sampel substrat yang berada di titik tersebut.
Selama kurang lebih satu minggu, KeSEMaTER dan tim dari BAKOSURTANAL telah meninjau Laguna Segara Anakan melewati jalur air dengan menggunakan perahu milik salah satu warga Kampung Laut, yaitu Bapak Wahyono. Bapak Wahyono merupakan salah satu sosok pecinta dan pelestari mangrove dari Kabupaten Cilacap. Beliau merupakan perintis terciptanya para pecinta mangrove di Kampung Laut.
Keseluruhan jadwal kegiatan berlangsung baik dan lancar yang hasilnya akan dijadikan sebagai sebuah rekomendasi bagi pemetaan mangrove dan pesisir di Indonesia. Beberapa desa yang dijadikan titik sample, antara lain adalah Tambak Reja, Jojog Kota Waru, Ujung Alang, Ujung Gagak, Gumilir, Tritih Lor dan Tritih Kulon.
Keanekaragaman jenis mangrove yang ditemukan di Segara Anakan sangat beragam, baik mangrove mayor, mangrove minor maupun mangrove asosiasi. Jenis-jenis mangrove yang ditemukan antara lain yaitu Avicennia marina, Avicennia alba, Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Nypa fruticans, Sonneratia caseolaris, Sonneratia alba, Ceriops tagal, Bruguiera gymnorrhiza, Xylocarpus moluccensis, Aegiceras floridum, Acrosticum aureum, Derris trifoliata dan Acanthus ebracteatus.
No comments:
Post a Comment