Semarang - KeSEMaTBLOG. Data terakhir mengenai kerusakan hutan mangrove di Indonesia yang sudah mencapai 75% di tahun 2012 ini, menjadi salah satu hal yang mendasari mengapa kami begitu getol berkampanye menyelamatkan mangrove. Bayangkan saja, apa jadinya bila hutan mangrove di Indonesia benar-benar hilang (?). Untuk itulah, pada bulan Juli hingga Agustus 2012 ini, kami (KeSEMaT dan MARIMAS), sedang gencar-gencarnya mengadakan program Mangrove Goes To School (MGTS) 2012, suatu program pengajaran mangrove ke para murid di 29 SD di kawasan pesisir Semarang. Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 16 sampai dengan 4 Agustus 2012 ini, di setiap harinya meyambangi dua buah SD.
Contohnya, pada tanggal 19 Juli 2012 yang lalu, kami melakukan MGTS di SD Bringin 2 dan Muktiharjo Lor, Semarang. Di SD Bringin 2, murid yang mengikuti acara MGTS terdiri dari kelas V dan Kelas VI SD. Penyampaian materi diisi oleh Sdri. Susi Rusmiati (staf ahli MENKEU) yang menjelaskan tentang pengertian, fungsi dan manfaat mangrove serta bagaimana cara menanam mangrove dan memeliharanya secara baik dan benar. Setelah penyampaian materi, siswa – siswi pun antusias mengikuti permainan mangrove dari kami.
Acara yang ditunggu – tunggu oleh para siswa, yaitu lomba menggambar dengan tema mangrove dilakukan setelah permainan. Semua siswa menggambar mangrove dengan kreasinya masing -masing. Setelah para siswa menggambar, kami menentukan siapa pemenangnya. Sebagai penutup, kami juga memberikan hadiah dan kenang-kenangan kepada para pemenang, yang diakhiri dengan foto bersama di lapangan SD Bringin 2.
Tak hanya di SD Bringin 2 saja, hal ini juga kami lakukan di SD Muktiharjo Lor, di hari yang sama, yang berlangsung pada pukul 09.00 WIB - 12.00 WIB. MGTS di Muktiharjo Lor diikuti oleh siswa-siswi kelas 6A, 6B dan 6C. Penyuluhan mangrove sangat dibutuhkan oleh siswa-siswi kita, agar rasa cinta dan peduli mangrove bisa lebih dini tertanam di hati mereka, untuk masa depan mangrove yang lebih baik. Salam MANGROVER!
No comments:
Post a Comment