Mangrove Training (MT) 2012 : Pelatihan Identifikasi Mangrove dan Teknik Analisa Struktur dan Komposisi Vegetasi Mangrove di Mangunharjo, Semarang.
PELAKSANA KEGIATAN
Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur (KeSEMaT) Kantor KeSEMaT Semarang: Jl. Ngesrep Barat V/35 Semarang, 50275 Jawa Tengah - Indonesia Telp +6224 7052 7552 Fax +6224 7474 698 E-mail kesemat@undip. ac.id Website www.kesemat.undip.ac.id
DURASI KEGIATAN
Satu (2) hari.
MITRA KEGIATAN
KeSEMaT dalam kegiatan ini bekerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro dan Universitas Diponegoro.
LATAR BELAKANG
Ekosistem hutan mangrove merupakan komunitas tumbuhan pesisir yang memiliki manfaat sangat besar, antara lain sebagai daerah pemijahan jenis ikan tertentu, daerah asuhan ikan-ikan ekonomis penting, penyedia nutrien dan zat hara penting, serta fungsi fisik yang sangat besar seperti menjaga daerah pesisir dari abrasi.
Secara umum, kondisi mangrove di Indonesia khususnya Pantai Utara Jawa sudah dalam tingkat yang mengkhawatirkan. Kondisi ini sebagian besar diakibatkan oleh penebangan mangrove untuk area pertambakan dan keperluan lainnya. Kerusakan-kerusakan ini pada dasarnya disebabkan ketidakpedulian sebagian masyarakat akan pentingnya ekosistem mangrove demi kelangsungan sumber daya daerah pesisir. Pada umumnya, mereka lebih mementingkan keuntungan sesaat tanpa memikirkan kelangsungan kelestarian alam secara berkelanjutan.
Identifikasi mangrove merupakan salah satu cara untuk mengenal karakteristik tumbuhan mangrove. Karakteristik tumbuhan mangrove meliputi bentuk daun, akar, bunga dan warna tumbuhan mangrove. Pengetahuan mengenai identifikasi mangrove ini sangat penting untuk dipahami oleh semua kalangan masyarakat khususnya masyarakat pesisir, dimana mangrove memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Karakteristik yang berbeda tersebut akan membedakan tempat hidup bagi mangrove.
Oleh karena itu, dalam setiap program rehabilitasi ekosistem mangrove pasti akan mengedepankan karakteristik tumbuhan mangrove tersebut. Selain itu, identifikasi mangrove juga dapat digunakan untuk membedakan antara genus dan jenis dari mangrove tersebut.
Selanjutnya, pelatihan mengenai struktur dan komposisi vegetasi mangrove di Jawa Tengah masih sangat kurang, padahal pelatihan ini merupakan langkah awal dalam proses rehabilitasi ekosistem mangrove. Kondisi mangrove di Jawa Tengah sudah sangat memprihatinkan, diduga tingkat kerusakan mangrove di kota Semarang sudah mencapai 90%.
Atas dasar-dasar tersebut di atas, maka KeSEMaT menyelenggarakan MT 2012 untuk menjaga kelestarian dan menumbuhkembangkan rasa kepedulian generasi muda tentang arti pentingnya ekosistem mangrove. Selain itu, kegiatan ini merupakan langkah awal dalam proses rehabilitasi ekosistem mangrove untuk kegiatan pengelolaan, pemanfaatan dan upaya pelestarian mangrove yang berkelanjutan.
TUJUAN UMUM
Mengembangkan pengetahuan mengenai identifikasi mangrove dan memberikan pengetahuan mengenai struktur dan komposisi mangrove kepada kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.
TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya ekosistem mangrove.
2. Memberikan wawasan dan pengertian mengenai ekosistem mangrove.
3. Memberikan pengetahuan mengenai cara mengidentifikasi mangrove.
4. Memberikan pengetahuan dasar tentang pemanfaatan metode teknik analisa vegetasi mangrove kepada Anggota KeSEMaT dan Anggota KeMANGTEER.
DESKRIPSI KEGIATAN
Mangrove Training (MT) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh KeSEMaT, kegiatan ini bersifat pelatihan yang berkaitan dengan penyelamatan dan pemanfaatan ekosistem mangrove. Konsep MT 2012 berbeda dengan konsep MT pada tahun sebelumnya, MT 2012 ini mengusung konsep pelatihan mengenai pengertian dasar ekosistem mangrove, identifikasi mangrove dan teknik analisa vegetasi mangrove.
Pelatihan ini merupakan langkah awal dalam proses rehabilitasi mangrove yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat umum pada khususnya.
MT 2012 dilaksanakan di dua tempat yang berbeda sesuai dengan jenis pelatihan yang dilakukan, yaitu pelatihan yang bersifat ruangan dan pelatihan yang bersifat lapangan. Kegiatan ini terdiri dari enam pelatihan, pelatihan pertama dan kedua dilaksanakan di hari pertama dan merupakan pelatihan dasar mengenai ekosisistem mangrove yang dilaksanakan di dalam ruangan. Pelatihan ini akan dipandu langsung oleh praktisi mangrove KeSEMaT yang sudah berkompeten di bidang mangrove.
Selanjutnya, pelatihan ketiga dan pelatihan keempat merupakan pelatihan yang dilaksanakan di lapangan, dimana pelatihan ketiga adalah pelatihan identifikasi mangrove dan pelatihan keempat analisa struktur dan komposisi vegetasi mangrove. Untuk pelatihan kelima dan pelatihan keenam, merupakan pelatihan yang dilaksanakan di dalam ruangan, yaitu pembuatan herbarium mangrove dan teknik analisa struktur dan komposisi vegetasi mangrove.
PEMBICARA PELATIHAN
Aris Priyono, ST – Pendiri KeSEMaT.
TRAINER PELATIHAN
1. Abdul Rohman Zaky, ST – Praktisi Mangrove KeSEMaT.
2. Farhan Pramudito – Surveyor Mangrove KeSEMaT.
PESERTA
Para peserta yang akan hadir di MT 2012, yaitu KeSEMaTER XII dan KeMANGTEER dari seluruh Indonesia.
PENDAFTARAN
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 27 Agustus – 6 September 2012 dan hanya dilakukan di Kantor KeSEMaT, Jl. Ngesrep Barat V/35 Semarang 50275 Jawa Tengah INDONESIA P. (024) 70527552 F. (024) 7474698 E. kesemat@undip.ac.id W. www.kesemat.undip.ac.id
BIAYA
KeSEMaTER Rp. 30.000,- KeMANGTEER Rp. 30.000,-
PEMBAYARAN
Pembayaran bisa dilakukan secara langsung di tempat pendaftaran atau dengan transfer ke nomor rekening : A.N. : Ratih Wulan Bani (Bendahara MT 2012).
Nomor Rekening : 7019398767.
Bank : Syariah Mandiri Cabang Depok Sawangan.
FASILITAS
Konsumsi, cocard, blok note, souvenir dan sertifikat.
KONTAK
Segala korespondensi berkenaan dengan MT 2012, bisa ditujukan kepada :
Sdr. Syaiful Imam (Staf Ahli MENDIKTAN) HP. +628572 7677 332
PENUTUP
Demikian TOR MT 2012 ini kami susun, sebagai bahan acuan demi suksesnya acara MT 2012. Atas perhatian dan kerjasama yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
No comments:
Post a Comment