Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 17 Agustus 2012, mulai pukul 09.00 WIB, para KeSEMaTER kembali melaksanakan program tahunannya, yaitu Upacara di Lumpur Mangrove (UDLM). Kegiatan ini sudah diselenggarakan selama tiga tahun terakhir ini, dan selalu sukses mengundang perhatian dari berbagai kalangan. Dilakukan di lokasi yang sama, yaitu kawasan mangrove yang kini sudah berubah menjadi area pertambakan, Trimulyo – Semarang, program ini diikuti oleh puluhan KeSEMaTER, lengkap dengan seragam kebesaran mereka, yaitu PSH dan PSL.
Acara dimulai dengan persiapan peralatan upacara dan gladi resik dengan cara membenamkan diri-peserta upacara ke lumpur, sampai dengan batas pinggang. Puluhan wartawan yang terlihat antri di sekitar lokasi upacara, nampak sibuk mengambil posisi terbaiknya, dalam mengabadikan peristiwa unik dan menarik yang hanya berlangsung setahun sekali, ini. Saat semuanya siap, upacara dimulai dengan laporan pemimpin upacara yang dilanjutkan dengan pengibaran sang Merah Putih dan tata urutan upacara lainnya. UDLM berlangsung sangat khidmat.
Setelah selesai upacara, para wartawan sudah menunggu di atas tempat upacara untuk melakukan wawancara. UDLM memang diselenggarakan di lumpur mangrove, yang posisinya lebih rendah dari daratan. Tanah telah terabrasi sebagai akibat dari penebangan mangrove secara liar yang digunakan untuk area pertambakan. Dalam keterangannya, Sdr. M. Faisal R. (Presiden) menjelaskan kepada para wartawan bahwa pengibaran bendera di lumpur mangrove ini, tak hanya dilakukan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-67 saja, lebih dari itu, juga sebagai ajang kampanye penyelamatan hutan mangrove di Indonesia yang saat ini sudah rusak hingga 75%. UPDLM berjalan sukses dan lancar yang ditutup dengan foto bersama.
No comments:
Post a Comment