Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada hari Sabtu, 21 September 2013, KeSEMaT mengadakan acara tahunan Mangrove Training 2013 dengan tema Teknik Rehabilitasi, Penginderaan Jauh, dan Ekstraksi Mangrove. Acara yang diketuai oleh Sdri. Umi Fatimah (staf ahli MENPUSMAT) ini, merupakan kegiatan yang berisi penerapan ilmu pengetahuan mangrove, yang berkaitan dengan studi Ilmu Kelautan dan Oseanografi. Sebelum menuju lokasi, para panitia dan peserta berkumpul di Kantor KeSEMaT pada pukul 06.00 WIB. Setelah semua panitia dan peserta berkumpul dan berdoa, kemudian mereka berangkat ke desa Mangunharjo, Semarang.
Sesampai di Mangunharjo, para peserta diberikan pelatihan mengenai teknik rehabilitasi berbagai jenis mangrove, diantaranya Rhizophora, Bruguiera dan Avicennia. Setelah diberikan materi, para peserta diajak menyusuri pantai yang bermuara di Laut Jawa. Di sana, mereka harus menyusuri sungai besar yang kedalamannnya mencapai pundak orang dewasa.
Sesampainya di lahan mangrove, lahan tersebut didominasi dengan mangrove jenis Bakau dan Cemara laut. Para peserta diajarkan teknik identifikasi dan kerapatan mangrove oleh Sdr. Muhammad Faisal Rachmansyah (DP) dan Sdr. Azizul Khakim (IKAMaT). Setelah pelatihan teknik rehabilitasi mangrove di lapangan selesai, panitia dan peserta melepas lelah sejenak, sembari bermain pasir dan air. Kemudian, para KeSEMaTER kembali menuju Tembalang untuk bersih diri.
Pukul 15.00 WIB, para KeSEMaTER belajar mengenai teknik pengawetan mangrove atau dikenal dengan sebutan teknik herbarium dan teknik pengolahan data. Teknik herbarium yang diajarkan menggunakan papan kayu yang berfungsi untuk mengepres sampel mangrove agar tahan lama yang sebelumnya telah ditutupi dengan menggunakan koran.
Sementara itu, teknik pengolahan data mangrove menggunakan perhitungan SPSS, untuk mendapatkan data keseragaman, keanekaragaman dan lainnya, sehingga didapatkan hasil akhir untuk mengetahui tingkat kesuburan dan kerusakan ekosistem mangrove yang terdapat di Mangunharjo, Semarang.
Semoga dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu menambah wawasan yang dimiliki para KeSEMaTER agar mengetahui teknik rehabilitasi yang tepat. Amin. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment