Semarang - KeSEMaTBLOG. Salah satu afiliasi mangrove KeSEMaT yang fokus dalam pengembangan bidang ekstraksi mangrove, yaitu Mangrove Natural Products - Indonesia (Manprod ID), beberapa Minggu ini kembali melanjutkan program penelitiannya, yang dilakukan di Laboratorium Terpadu Universitas Diponegoro, Kampus Tembalang.
Salah satu tujuan yang ingin dicapai Manprod ID adalah untuk mengembangkan program jangka panjang mengenai produk alami yang berbahan dasar mangrove, baik itu dari buah, daun maupun batang mangrove itu sendiri.
Pada hari Selasa, 20 September 2016, Sdr. Anggi Setiabudi (Staf MENDIKTAN) selaku Koordinator Manprod ID, telah melakukan penelitian uji fitokimia terhadap ekstrak mangrove yang sudah diperoleh beberapa hari sebelumnya.
Uji fitokimia dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya komponen-komponen bioaktif yang terdapat pada sampel uji.
Komponen-komponen bioaktif yang diuji kali ini. meliputi uji saponin, uji flavanoid, uji kuinon, uji tanin (senyawa fenolik), uji alkaloid, uji steroid dan uji triterpenoid.
Hasil Uji
Ekstrak yang diuji fitokimia-nya, yaitu, ekstrak dari Excoecaria agallocha (Buta-buta).
Setelah diuji untuk mengetahui kandungan bioaktif yang terdapat didalamnya, maka didapatkan hasil bahwa untuk uji flavanoid dan kuinon menunjukkan hasil yang positif, sedangkan pada uji saponin, uji tanin, uji alkaloid, uji steroid dan uji triterpenoid menunjukkan hasil yang negatif.
Ekstrak Excoecaria agallocha yang sudah diperoleh kemudian diambil sebanyak kurang lebih 0,5 gram, kemudian dipindahkan kedalam beaker glass.
Ekstrak tersebut dicampur dengan aquadest dan alkohol dengan perbandingan 1:1, kemudian ekstrak yang dicampur tersebut diaduk dan dipanaskan, hingga kandungan alkoholnya menguap, sehingga yang tersisa di dalam beaker glass tersebut hanya aquadest.
Selanjutnya, esktrak yang sudah dicampur aquadest dipindahkan ke dalam tabung reaksi dengan bantuan pipet tetes, kemudian diberikan perlakuan untuk masing-masing uji bioaktif tersebut.
Pengerjaan kandungan bioaktif ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk mencari dan mengetahui apakah sampel mangrove tersebut memiliki kandungan bahan alami, yang dapat dimanfaatkan untuk hajat hidup orang banyak, melalui hasil akhir produk alami berbahan dasar mangrove. (AS).
No comments:
Post a Comment