Lokasi kunjungan tersebut adalah di daerah ekowisata mangrove Maroon Mangrove Edu Park (Maroon MEP) di Maron dan berdekatan dengan Bandara Ahmad Yani Semarang.
Sebagai informasi, Maroon MEP dikelola oleh PT. Phapros bersama dengan IKAMaT, Penerbad dan petani mangrove setempat, yaitu Kelompok Tani Mekar Tani Lindung (METAL).
"Tepat pukul 09.00 WIB, rombongan SD Alam Ar-Ridho tiba di ekowisata Maroon MEP. Kunjungan oleh SD Alam Ar-Ridho ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa secara langsung tentang mangrove, jenis mangrove, cara menanam, dan terjun langsung dalam penanaman mangrove," terang Sdri. Ulfah.
Kunjungan tersebut dihadiri sekitar 60 siswa dan tiga guru. Acara dibuka dengan sambutan oleh perwakilan dari PT. Phapros. Sebelum melakukan penanaman mangrove, siswa-siswa SD tersebut diajarkan tentang ciri-ciri pohon mangrove, bentuk perakaran mangrove, dan teknik penanaman mangrove oleh KeSEMaT dan IKAMaT.
“Saya harap dengan kunjungan ini, para siswa dapat lebih mengenal mangrove dengan melihatnya secara langsung. Selain itu, para siswa ini dapat lebih mencintai lingkungan pesisir, terutama bagi kelestarian mangrove,” ujar Sdr. Ganis.
Setelah belajar tentang mangrove, para siswa dan guru terjun langsung ke lumpur untuk melakukan penanaman mangrove jenis Rhizophora mucronata.
Penanaman mangrove ini didampingi oleh KeSEMaT dan Petani METAL. Antusiasme para siswa dan guru sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari semangat mereka dalam menanam mangrove.
Setelah kegiatan penanaman selesai, maka dilanjutkan dengan bersih diri dan makan siang serta foto bersama. (VFM).
No comments:
Post a Comment