KeSEMaT Hadiri Workshop KLHK Mengenai Status Mutu Laut Teluk Jakarta dan Teluk Semarang di Bekasi

Bekasi - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 30 Agustus 2016, mulai pukul 08.30 - 14.30 WIB, bertempat di Hotel Horison Bekasi, KeSEMaT menghadiri Workshop Status Mutu Laut Teluk Jakarta dan Teluk Semarang yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Pada kesempatan kali ini, KeSEMaT diwakili oleh Sdri. Nurul Ulfah (Staf MENKEU) bersama dengan Yayasan IKAMaT.

Direktorat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut menjelaskan bahwa kualitas air di perairan pantai pada tiga kawasan pesisir meningkat setiap tahunnya (National Capital Integrated Coastal Development - NCICD, Semarang dan Bali).

Untuk itulah, maka perlu dibuat strategi dan kebijakan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan pesisir dan laut.

Pada acara workshop kali ini, juga dijelaskan mengenai instrumen pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang tertera pada UU No. 32 Tahun 2009, diantaranya KLHS, Tata Ruang, Baku mutu LH, Kriteria Baku Kerusakan LH, AMDAL, UKL-UPL dan lain-lain. 

"Sehubungan untuk mengetahui sampai seberapa jauh mutu Teluk Jakarta dan Teluk Semarang dan juga adanya isu penataan ruang, dan perencanaan pengelolaan kawasan pesisir dan pertambakan, maka dari itu diadakanlah workshop ini, yang dihadiri oleh SKPD se-Bekasi dan juga instansi terkait yang diundang untuk menghadiri acara ini," jelas Sdri. Ulfah.

Workshop berjalan dengan baik dan lancar yang akan dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan berikutnya untuk menyosialisasikan hasil-hasil yang telah disepakati bersama.

"Saya mendapat banyak ilmu baru dari pertemuan ini, dimana saat bekerja di lapangan, saya juga banyak bertemu dengan masyarakat. Hasil dari workshop ini akan saya coba sosialisasikan di forum KeSEMaT dan pada saat bertemu mereka (warga pesisir - red)  di Pantura Jawa," pungkas Sdri. Ulfah. (RKY).