Pada hari Minggu, 25 September 2016, mulai dari pagi hingga tengah hari, Mangrove Time mulai dilaksanakan untuk yang pertama kalinya.
Pada kesempatan kali ini, Mangrove Time dihadiri oleh tiga komunitas yang terdapat di Semarang, yaitu KeMANGTEER Semarang mewakili komunitas pecinta mangrove, Green Community Bio Unnes mewakili komunitas kupu-kupu dan Haliaster Biologi Undip yang memiliki konsentrasi di bidang konservasi burung.
Acara dimulai dengan sambutan ketua pelaksana dan perwakilan dari PT. Phapros. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi diskusi oleh tiap kelompok mengenai setiap konsentrasi bidang keilmuan yang ditekuni oleh kelompok tersebut.
"Aku seneng banget bisa ke sini untuk ikutan Mangrove Time, karena banyak banget hal baru yang aku temukan hari ini," ujar Sdri. Dwinda dari KeMANGTEER Semarang.
Tak hanya melakukan diskusi antar organisasi, peserta Mangrove Time juga menanam bibit-bibit mangrove agar dapat berkontribusi dalam konservasi mangrove.
Sdr.Cahyadi Adhe Kurniawan selaku ketua pelaksana, mengungkapkan, "Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari program Mangrove Time. Selain belajar tentang mangrove, peserta-pun mendapatkan banyak sekali informasi dan hal-hal baru lainnya."
Dalam kesempatan ini, Sdri. Aulia Putri Aji (staf MENKOMSI) turut serta menjadi panitia dan mengarahkan peserta Mangrove Time untuk melakukan penanaman mangrove.
"Sudah sering ke sini, dan senang sekali mendapatkan kesempatan untuk join lagi mewakili KeSEMaT di Mangrove Time. Bergabung bersama Kakak-kakak IKAMaT di Mangrove Time, menjadi pengalaman yang luar biasa. Saya bisa bertemu dengan banyak komunitas lingkungan dan mengadakan diskusi dan penanaman mangrove bersama," terang Sdri. Aulia.
Setelah penanaman mangrove, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama dan juga penyerahan kenang-kenangan kepada organisasi yang telah berpartisipasi dalam Mangrove Time kali ini. Acara ini ditutup dengan foto bersama. (Sumber: IKAMaT - VD).
No comments:
Post a Comment