Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 7 - 8 Desember 2018, KeSEMaT menyelenggarakan Pesta Demokrasi Tahunannya, yaitu Pemilihan Presiden (Pilpres) KeSEMaT XVIII yang dilaksanakan dalam satu rangkaian program Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Dalam RAT ini, para pengurus menyampaikan LPJ-nya per departemen yang dilanjutkan dengan peninjauan kembali Undang-Undang Dasar KeSEMaT (UUDK) dan Undang-Undang KeSEMaT (UUK).
Hari berikunya, mulai pukul 08.00 - 12.00 WIB, Pilpres KeSEMaT XVIII dimulai, yang diawali dengan penyampaian visi dan misi para Calon Presiden (Capres) KeSEMaT, tanya jawab dan pencoblosan kartu suara di bilik suara.
"Kegiatan ini melibatkan para Alumni KeSEMaT (AMaT), Dewan Kehormatan (DK), Dewan Penasihat (DP), Pengurus dan Anggota KeSEMaT yang memberikan suaranya di Pilpres kali ini," jelas Sdr. Bachtiar E. Budiyanto (MENPORSI).
Setelah dilakukan penghitungan suara, maka Sdr. Ilham Kuncahyo (staf MENKOMSI) terpilih menjadi Presiden KeSEMaT XVIII menggantikan Sdr. Bifa A. Manuhuwa yang sudah purna tugas.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah memberikan amanah dan kepercayaan kepada saya. Semoga saya tetap amanah dan menjaga kepercayaan untuk menjadi Presiden KeSEMaT XVIII periode 2018/2019," kata Sdr. Ilham. "Mohon kerja samanya kepada semua pihak agar saya dan kabinet yang terbentuk nanti bisa membawa KeSEMaT lebih optimal lagi dalam melestarikan mangrove dan mengkampanyekannya dalam lingkup nasional dan internasional," pungkasnya. (ADM/IK/AP).
No comments:
Post a Comment