Pada kesempatan kali ini, KeSEMaT didampingi oleh Ibu Diah Kartikawati dan Ibu Diah Ilminingtyas, selaku Dosen Fakultas Pertanian Tujuh Belas Agustus (UNTAG), Semarang beserta mahasiswanya.
Kunjungan yang dilakukan mulai pukul 15.00 - 18.00 WIB ini, dilakukan dalam rangka sosialisasi dan diskusi terkait kemajuan hasil uji kandungan produk terbaru KeSEMaT, yaitu Kopi Mangrove KeSEMaT berlabel Pak Komat.
“Kopi Mangrove KeSEMaT atau disingkat Pak Komat merupakan terobosan baru dari kami, yang kami kembangkan bersama PT Indonesia Power Semarang bersama warga binaan kami,” kata Sdr. Paspha.
Ibu Diah menjelaskan bahwa pihaknya diminta bantuan oleh KeSEMaT untuk melakukan uji keamanan pangan terhadap kopi mangrove.
"Hasil uji cemarannya, dibawah ambang batas maksimal kopi,” jelas Ibu Diah. “Jadi, dapat disimpulkan bahwa olahan produk kopi mangrove ini, aman dan layak untuk dikonsumsi, sesuai dengan standar yang berlaku,” tambahnya.
Pengolahan buah mangrove jenis Rhizophora atau Bakau menjadi minuman, yang dilakukan oleh KeSEMaT ini, bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum bahwa buah mangrove juga dapat dimanfaatkan secara ekonomis, tanpa merusak kelestariannya.
“Semoga dengan keluarnya hasil uji keamanan produk kopi mangrove ini, maka akan dapat lebih terjamin lagi kualitas produk kami," kata Bpk. Ferry. "Saya berharap, kopi mangrove ini, dapat segera dipasarkan ke masyarakat umum,” pungkasnya. (ADM/GNA/AP).
No comments:
Post a Comment