"Terima kasih kepada BAPPENAS karena telah mempercayakan penghargaan ini kepada kami," kata Sdr. Faiz Ghoffar Ardani (Presiden). "Penghargaan ini, juga kami persembahkan kepada semua generasi muda di Indonesia, kolega, mitra kerja, afiliasi, alumni dan warga binaan kami. Penghargaan ini, juga akan menjadi penyemangat kami, dalam mengimplementasikan konsep SDGs, yaitu tujuan pembangunan berkelanjutan di setiap kegiatan pelestarian hutan mangrove dan pemberdayaan masyarakat kami," lanjutnya.
Sebagai informasi, SDGs Annual Conference 2022 yang mengangkat tema Mendorong Aksi Ekonomi Hijau untuk Mencapai SDGs. Tema ini diangkat, sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk mendorong ekonomi hijau dalam pencapaian SDGs di 2030.
Presiden menambahkan bahwa sejak 2012, KeSEMaT telah mempraktikkan ekonomi hijau dengan memberdayakan masyarakat di Mangkang Wetan dan Mangunharjo, Semarang untuk mengolah aneka produk olahan berbahan dasar bukan kayu, yaitu jajanan, batik dan kopi mangrove.
"Ekonomi hijau mengisyarakatkan kita untuk adil kepada masyarakat dan lingkungan kita," kata Sdri. Afrida Dwiyanti (Staf Ahli MENDIKTAN). "Dengan mengolah bahan olahan bukan kayu dari mangrove, kami mengurangi risiko terjadinya pencemaran lingkungan, mengingat tidak adanya bahan kimia yang terkandung dalam proses produksinya," terangnya lebih lanjut.
Tak hanya menerima penghargaan dan mengikuti konferensi, KeSEMaT juga diminta BAPPENAS untuk memamerkan produk-produk olahan mangrovenya, bersama dengan lembaga lainnya.
"Kami sangat bersyukur, mendapatkan banyak apresiasi atas kinerja kami. Sudah dua penghargaan di tahun yang sama," kata Sdri. Rena Sagita (MENWIRA). "Mendapatkan penghargaan bukan menjadi tujuan kami. Kami selalu konsisten menjaga nilai-nilai di setiap program yang kami kerjakan, sembari terus mengedepankan asas kebermanfaatan untuk orang lain," lanjutnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, berlangsung dengan baik dan lancar. Produk olahan mangrove KeSEMaT juga banyak diborong dan beberapa rencana kerja sama juga telah dibicarakan oleh beberapa lembaga dengan KeSEMaT. (ADM).
No comments:
Post a Comment