24.6.24

Press Release Mangrove Training 2024: Pelatihan Analisis Vegetasi Mangrove, Indeks Kesehatan Mangrove, Instrumentasi Kelautan, dan Produk Olahan Mangrove Bukan Kayu

Semarang - KeSEMaTBLOG. KeSEMaT Kembali menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan (diklat) dan praktik secara langsung di lapangan mengenai ekosistem mangrove sesuai dengan kurikulum dan silabus KeSEMaT. Mangrove Training (MT) 2024 mengusung tema Deepen Your Mangroving Skill with The Little Things: Pelatihan Analisis Vegetasi Mangrove, Indeks Kesehatan Mangrove, Instrumentasi Kelautan, dan Produk Olahan Mangrove Bukan Kayu. Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 Juli 2024 di Semarang. Selengkapnya mengenai MT 2024, dapat dicermati pada press release, bawah ini:

LATAR BELAKANG
Ekosistem hutan mangrove merupakan komunitas tumbuhan pesisir yang memiliki manfaat besar, antara lain sebagai daerah pemijahan dan daerah asuhan bagi organisme yang berasosiasi dengan mangrove, penyedia nutrien dan zat hara, dan memiliki fungsi fisik yang dapat menjaga daerah pesisir dari abrasi. 

Secara umum, kondisi mangrove di Indonesia tergolong mengkhawatirkan, terutama wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa. Kondisi tersebut sebagian besar diakibatkan oleh alih fungsi lahan mangrove untuk area industri, pertambakan, dan keperluan lainnya. Kerusakan tersebut pada dasarnya diakibatkan kurang pedulinya masyarakat terhadap pentingnya ekosistem mangrove untuk mendukung sumber daya daerah pesisir secara berkelanjutan.

Diklat mengenai berbagai ilmu mangrove bagi anggota KeSEMaT sangat dibutuhkan dalam konservasi mangrove, mengingat kondisi ekosistem mangrove di Jawa Tengah (Jateng) yang banyak mengalami kerusakan, khususnya di pesisir Kota Semarang.

Untuk itulah, hasil dari pelatihan MT diharapkan dapat membekali KeSEMaTER dengan pengetahuan mangrove yang cukup sehingga dapat memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi.

Materi pelatihan pada MT akan difokuskan pada analisis vegetasi yang akan merujuk kepada nilai indeks kesehatan mangrove. Selanjutnya, aspek-aspek penunjang yang terdapat pada ekosistem mangrove dapat diketahui melalui proses pengambilan data instrumentasi kelautan. Selain itu, berdasarkan aspek ekonominya, juga akan dilaksanakan pelatihan pengolahan produk olahan mangrove bukan kayu.

Hasil keluaran MT berupa peningkatan pengetahuan materi rehabilitasi ekosistem mangrove yang dapat dipergunakan oleh KeSEMaTER dalam upaya konservasi yang baik dan terencana.

Berikut ini adalah beberapa topik diklat yang akan diselenggarakan pada MT 2024:

1. Pelatihan Analisis Vegetasi Mangrove
Analisis vegetasi merupakan materi dasar yang mencakup cara menganalisis jenis vegetasi mangrove. Materi ini juga menjelaskan cara menghitung tutupan kanopi menggunakan metode hemispherical photography, menghitung diameter batang dengan jangka sorong, dan mengukur sudut tegakan menggunakan protractor.

2. Pelatihan Indeks Kesehatan Mangrove
Materi analisis vegetasi diberikan untuk mengenali jenis vegetasi mangrove sehingga data yang diperoleh dapat digunakan untuk menghitung indeks kesehatan mangrove. Indeks kesehatan mangrove menggambarkan kualitas mangrove dalam suatu ekosistem. Oleh karena itu, penghitungannya bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan mangrove secara menyeluruh dalam ekosistem tersebut.

3. Pelatihan Instrumentasi Kelautan
Ilmu instrumentasi kelautan juga penting untuk dipelajari agar dapat memahami aspek-aspek oseanografi yang berdampak langsung pada ekosistem mangrove. Beberapa parameter oseanografi yang mempengaruhi ekosistem mangrove, yaitu arus laut dan kondisi morfologi dan kedalaman pantai. Oleh karena itu, diperlukan pengambilan data dengan instrumentasi kelautan untuk mengetahui kondisi wilayah perairan yang berdekatan dengan ekosistem mangrove. Selanjutnya, data kedalaman pantai akan digunakan dalam pemodelan arus laut untuk mengetahui kecepatan arus laut.

4. Pelatihan Produk Olahan Mangrove Bukan Kayu
Ekosistem mangrove tidak hanya bermanfaat secara ekologis tetapi juga ekonomis. Buah mangrove dari spesies Bruguiera gymnorrhiza dapat diolah menjadi tepung yang digunakan sebagai bahan baku berbagai jajanan, salah satunya adalah cendol mangrove. Pemanfaatan buah mangrove sebagai bahan baku makanan mendukung upaya konservasi mangrove melalui produk olahan mangrove bukan kayu.

Berdasarkan dasar-dasar tersebut di atas maka KeSEMaT akan menyelenggarakan diklat mangrove pada MT 2024 untuk para KeSEMaTER yang pemaparan materinya akan disampaikan dalam dua skema, yaitu penyampaian materi di ruangan dan praktik di lapangan.

TUJUAN UMUM
Mengembangkan pengetahuan para KeSEMaTER mengenai Analisis Vegetasi Mangrove, Indeks Kesehatan Mangrove, Instrumentasi Kelautan, dan Produk Olahan Mangrove Bukan Kayu.

TUJUAN KHUSUS
1. Analisis vegetasi bertujuan untuk menganalisis kondisi keanekaragaman ekosistem mangrove.
2. Indeks kesehatan mangrove bertujuan untuk mengetahui kondisi tingkat kesehatan ekosistem mangrove.
3. Instrumentasi kelautan bertujuan untuk mengukur kedalaman pantai dan pemodelan kecepatan arus laut.
4. Produk olahan mangrove bukan kayu untuk mempelajari manfaat mangrove dari aspek ekonomi.

DESKRIPSI KEGIATAN
Konsep acara MT 2024 dibuat untuk memenuhi kebutuhan KeSEMaTER di bidang ekosistem mangrove dan instrumentasi kelautan dengan skema penyampaian materi di ruangan dan praktik di lapangan yang disesuaikan dengan kurikulum dan silabus yang terdapat di KeSEMaT. MT 2024 akan dilaksanakan selama dua hari.

Hari pertama dimulai dengan materi teori di ruangan mengenai analisis vegetasi mangrove, indeks kesehatan mangrove, instrumentasi kelautan, dan produk olahan mangrove bukan kayu.

Pada hari kedua, materi disampaikan di luar ruangan, yaitu praktik pengambilan data analisis vegetasi mangrove dan data instrumentasi kelautan, yang dilanjutkan dengan KeSEMaTLEARNING, yaitu praktik pembuatan produk olahan mangrove bukan kayu di kediaman warga binaan KeSEMaT kelompok Bina Citra Karya Wanita yang berlokasi di Semarang Mangrove Center (SMC) Jateng.

Kegiatan hari kedua dilanjutkan dengan pengolahan data analisis vegetasi mangrove dan pemodelan arus laut yang berlokasi di Kantor KeSEMaT, Semarang.

WAKTU DAN TEMPAT
HARI PERTAMA
Materi: Pelatihan Materi Ruangan
Hari/tanggal: Jumat, 5 Juli 2024 
Tempat: Kampus FPIK UNDIP, Semarang
Waktu: Pukul 08.00-12.00 WIB

HARI KEDUA
Materi: Pengambilan Data Analisis Vegetasi Mangrove, Praktik Pengambilan Data Instrumentasi Kelautan, dan Praktik Pembuatan Olahan Mangrove
Hari/tanggal: Sabtu, 6 Juli 2024 
Tempat: SMC Jateng dan Kantor KeSEMaT, Semarang
Waktu: Pukul 07.30-21.00 WIB

PEMBICARA DAN TRAINER
HARI PERTAMA
1. Sdr. Alfian Rizqi Hidayat (Menteri Pengembangan Organisasi KeSEMaT Periode 2022/2023) | Materi: Analisis Vegetasi Mangrove dan Indeks Kesehatan Mangrove.
2. Sdr. Makruf Ashari (Menteri Aset dan Inventarisasi KeSEMaT Periode 2022/2023) | Materi: Instrumentasi Kelautan.
3. Sdri. Rena Sagita (Dewan Penasihat KeSEMaT Periode 2022/2023) | Materi: Produk Olahan Mangrove Bukan Kayu.

HARI KEDUA
1. Ibu. Mufidah (Ketua Bina Citra Karya Wanita) | Materi: Praktik Produk Olahan Mangrove Bukan Kayu. 
2. Sdr. Alfian Rizqi Hidayat (Menteri Pengembangan Organisasi KeSEMaT Periode 2022/2023) | Materi: Pengolahan Data Analisis Vegetasi Mangrove.
3. Sdr. Makruf Ashari (Menteri Aset dan Inventarisasi KeSEMaT Periode 2022/2023) | Materi: Pemodelan Arus Laut.

KONTAK DAN INFORMASI
Segala bentuk korespondensi berkaitan dengan MT 2024 dapat ditujukan kepada:

Sdri. Afrida Dwiyanti
Menteri Pendidikan dan Penelitian KeSEMaT Periode 2022/2023
WhatsApp: +62812 3163 5350

Kantor KeSEMaT
Jl. Mulawarman Selatan Dalam II No. 113B RT 04 RW 03
Kelurahan Kramas, Tembalang, Jawa Tengah – Indonesia
WhatsApp: +62813 9271 1780
Email: kesemat@gmail.com
Website: www.kesemat.or.id

Demikian informasi ini disampaikan. Atas kerja sama semua pihak yang mendukung kegiatan ini, diucapkan terima kasih. (ADM).

No comments:

Post a Comment