Tujuan mereka bervariasi, dari yang hanya bersilaturahmi, kunjungan kerja, studi banding hingga pencarian data untuk skripsis - thesis, dan ajakan kerjasama dengan KeSEMaT untuk mengelola kawasan pesisir di Semarang dan di daerahnya masing-masing.
TRANSTV Jakarta, sebuah stasiun televisi nasional yang ber-jargon “Milik Kita Bersama” mengadakan peliputan sekaligus pengambilan gambar kegiatan KeSEMaT di Teluk Awur Jepara. Selanjutnya, beberapa mahasiswa UNNES dan UNDIP melakukan pencarian data-mangrove untuk keperluan tugas dan skripsi, mereka. Sementara itu, DEPHUT Jakarta dan Alumni KeSEMaT yang sekarang sedang melakukan studi S3 di Korea Selatan, selain bersilaturahmi juga menjajaki adanya kemungkinan kerjasama dengan KeSEMaT, untuk diaplikasikan ke institusi mereka, masing-masing.
Sebuah kunjungan dengan tujuan studi banding, juga telah dilakukan oleh dosen dan para mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNPAD, untuk mengetahui manajemen KeSEMaT yang rencananya akan diadaptasi dan diaplikasikan untuk pendirian sebuah kelompok studi mangrove mahasiswa di lingkungan FPIK UNPAD di Bandung.
Kunjungan-kunjungan ke Kantor KeSEMaT ini, menunjukkan bahwa mangrove semakin hari semakin diminati dan tambah populer dimata masyarakat luas. Tentu saja, hal ini menggembirakan. Usaha kecil kami, untuk melakukan kampanye mangrove ke level nasional maupun internasional, semenjak tahun 2001 sampai dengan sekarang (2008), mulai menunjukkan hasilnya.
Namun demikian, tugas kami dan institusi mangrove lainnya, masih sangat berat. Masih dibutuhkan banyak-kerja lagi untuk mempopulerkan mangrove ke masyarakat Indonesia dan dunia. Jika Anda termasuk individu yang peduli dengan kelestarian mangrove kita, mari bergabung dengan kami dan atau organisasi-organisasi mangrove di sekeliling Anda, untuk mulai melakukan kampanye penyelamatan mangrove, secara serantak dan bersama-sama. Mari selamatkan mangrove kita, SEKARANG!
No comments:
Post a Comment