KeSEMaT dan GREENPEACE Bertemu dan Berdiskusi di UNDIP

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 20 November 2008, bertempat di kampus Fakultas Psikologi dan Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (UNDIP), KeSEMaT bertemu dengan GREENPEACE South East Asia (GREENPEACE) dengan tujuan untuk berdiskusi tentang permasalahan lingkungan global dan pengelolaan pesisir di Semarang. Dalam kesempatan ini, KeSEMaT diwakili oleh Sapto Pamungkas (DP), Dira Khurniawan (DP), Arief Marsudi Harjo (Ketua Alumni), Faradhian Fahmi (MENPORSI), Sunanto Kusma P. (MENSEK), Windy Indra Ardiansyah (MENDIKTAN), Farhan Pramudito (Anggota) dan (Aris Priyono (DK). Sementara itu, GREENPEACE diwakili oleh Didit Haryo Wicaksono, selaku Ketua Tim Forest Defenders Indonesia, dan beberapa orang rekannya.

Diskusi dimulai pada pukul 10.00 WIB - 14.00 WIB yang membicarakan mengenai isyu-isyu lingkungan global yang sekarang ini sedang mengemuka. Tak hanya itu, diskusi yang juga dihadiri oleh beberapa organisasi mahasiswa seperti Psikologi Hijau, Atmosphere, dan Kelompok Studi Lingkungan ini, juga diisi dengan presentasi profil dari GREENPEACE, KeSEMaT dan masing-masing organisasi lingkungan yang hadir.

Setelah presentasi, acara dilanjutkan dengan rapat penetapan kerjasama dan aksi yang sekiranya bisa dilakukan-bersama untuk menyelamatkan lingkungan di Semarang, Indonesia dan dunia. Dalam kesempatan ini, KeSEMaT memberikan wacana kepada GREENPEACE tentang fakta abrasi pantai yang telah sedemikian parahnya melanda hampir di semua pesisir Semarang.

Selanjutnya, KeSEMaT juga mengajak GREENPEACE (Indonesia) untuk mulai melirik ke pesisir dan laut dalam melakukan aksi-aksi kampanye mereka, di Semarang. Dalam kesempatan ini, GREENPEACE juga memberikan sebuah Sertifikat kepada KeSEMaT, atas jasanya dalam mendukung dan menyosialisasikan program pencegahan penebangan/penggundulan hutan di Indonesia.

Di akhir acara, mengingat kerusakan lingkungan yang saat ini semakin menjadi melanda dunia, maka KeSEMaT dan GREENPEACE beserta semua peserta diskusi telah sepakat, untuk menindaklanjuti diskusi ini dengan melakukan kampanye lingkungan secara bersama, yang waktu dan konsepnya masih akan ditetapkan kemudian.