Semarang - KeSEMaTBLOG. Hari ini, Minggu, tanggal 6 Juni 2010, bisa jadi adalah sebuah hari yang paling menyenangkan dan menggembirakan bagi kami. Setelah menanti dan berharap-harap cemas kurang lebih tiga bulan-an ini, akan nasib puluhan ribu Bayi-Bayi Mangrove Kami (BBMK), akhirnya di hari ini, Yang Di Atas begitu baiknya, menentukan takdir BBMK, sehingga lebih dari 80% darinya, berhasil tumbuh dengan baik dan hidup! Alhamdulillah. Setelah melakukan kajian dan survei yang cukup melelahkan di tiap akhir pekan, akhirnya pekerjaan mangrove kami kurang lebih setahun ini, bisa berhasil dengan baik.
Sebagai informasi, apabila Anda adalah penikmat Jaringan KeSEMaTONLINE, maka keberhasilan program penanaman mangrove di Pulau Tirang ini, harus dibayar mahal oleh dua orang KeSEMaTER, dimana pada saat melakukan penghitungan vegetasi mangrove di sana, kedua kaki kiri mereka telah terjahit hingga 18 jahitan, akibat terjatuh dari Rhizophora!
Program monitoring pagi itu, diikuti oleh beberapa rekan kerja kami, seperti Green Community, perwakilan dari FoE Jepang dan rekan-rekan dari pecinta burung di Semarang. Dengan menaiki perahu bersama, kami mulai melakukan evaluasi dan pencatatan terhadap gangguan hama dan penghitungan kelulushidupan BBMK, serta tak lupa melakukan penyulaman kembali bersama dengan warga sekitar Tapak yang selama ini juga telah bersusah payah dalam melakukan implementasi proyek rehabilitasi mangrove, ini.
Selanjutnya, kondisi Pulau Tirang yang kini memang nampak sangat hijau (lihat foto di atas) karena diserbu oleh BBMK, semoga saja bisa bertahan sangat lama bahkan selamanya. Maklumlah, ancaman reklamasi, pencemaran limbah pabrik, abrasi dan gelombang yang maha dahsyat yang bertubi-tubi diterima pesisirnya, pada awalnya sempat membuat kami agak pesimistis akan kelulushidupannya setelah ditanam. Namun, untunglah, hal terakhir ini tidak pernah terjadi.
Ke depan, KeSEMaT dan para mitra kerjanya, tetap akan melanjutkan program penyulaman dan penanaman mangrove di beberapa titik yang belum tertanam dan tersulami, untuk mencoba memulihkan kembali kondisi ekosistem di pesisir Tugu, ini. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment