Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 21 Juni 2010, mulai pukul 09.00 WIB – 13.00 WIB, KeSEMaT kembali bekerja mengkampanyekan pentingnya ekosistem mangrove bagi kehidupan manusia, bersama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang dan Yayasan BINTARI di kelurahan Trimulyo Semarang yang merupakan area mangrove dengan tingkat reklamasi yang cukup tinggi. Dalam kesempatan ini, KeSEMaT yang diwakili oleh Bapak Aris Priyono (Programme Officer), Sdr. Farhan Pramudito (DP), Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden), Sdr. Hilyati Fajrina (MENPUSMAT), Sdr. Yulia Ulfah (MENSEK) dan Sdr. Tangguh Gilang P. W. (Anggota) serta KeMANGTEER memberikan materi mengenai fungsi mangrove dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan adaptasi ekologi.
Penyuluhan mangrove yang bertajuk Bimbingan Teknis (BINTEK) Pelestarian Mangrove ini, diikuti oleh kurang lebih dua puluh peserta yang didominasi oleh kelompok tani nelayan dan tambak di sekitar Trimulyo, Semarang. Dalam presentasinya, yang dibawakan oleh Bapak Aris Priyono dan Sdr. Oky Yuripa Pradana, KeSEMaT menghimbau kepada warga Trimulyo agar tidak patah semangat dalam melakukan program penanaman dan pemeliharaan mangrove di Trimulyo, untuk mengembalikan kualitas lahannya yang saat ini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan akibat pembukaan lahan untuk pertambakan, pemukiman dan daerah industri.
Setelah melakukan dialog, tanya jawab dan memberikan masukan dan solusi seputar teknik penanaman, penentuan jenis tanaman, cara penanggulangan hama, informasi program pembangunan bersih dan informasi lain seputar penanganan permasalahan mangrove di pesisir, BINTEK ditutup dengan presentasi dari Yayasan BINTARI. BINTEK akan dilanjutkan keesokan harinya, di kelurahan Tugurejo, Semarang.
No comments:
Post a Comment