Optimalkan Konsep Pelatihan, KeSEMaT Batasi Peserta Mangrove Cultivation 2011

Semarang – KeSEMaTBLOG. Dengan tujuan untuk mengoptimalkan daya serap pengetahuan mangrove kepada para peserta pelatihan Mangrove Cultivation (MC), maka perhelatan akbar, program konservasi mangrove tahunan KeSEMaT, yang biasanya diikuti oleh minimal 50 orang peserta, di tahun 2011 ini, sengaja dibatasi. Kali ini, Panitia MC 2011, membatasi pesertanya menjadi 20 orang saja, mengikuti standart pelatihan mangrove nasional lainnya, untuk mengoptimalkan proses transfer ilmu mangrove dari para pembicara, trainer pelatihan dan KeSEMaTER sendiri, kepada para peserta pelatihan mangrove MC 2011. Konsep ini sengaja diujicobakan tahun ini, untuk mengetahui seberapa besar keefektifannya, yang kemudian akan dilakukan evaluasi kembali bagi penerapan konsep MC di tahun berikutnya.


Penyederhanaan jumlah peserta pelatihan mangrove MC 2011 ini, adalah juga setelah menerima masukan dari beberapa pihak, termasuk para peserta MC sendiri, yang menginginkan agar materi di MC bisa lebih banyak dan pembahasannya bisa lebih mendalam, dengan cara “memotong” jumlah pesertanya. Dua puluh peserta pelatihan mangrove MC 2011 dari dalam dan luar negeri telah terpilih, diantaranya berasal dari Guangdong University - Cina, University of Asia in Pacific - Philipina, Universitas Sriwijaya - Palembang, Universitas Diponegoro – Semarang, Universitas Pandanaran - Semarang dan lain sebagainya. Sementara itu, seratus orang peserta Seminar Nasional MC 2011, diantaranya berasal dari pelajar dan mahasiswa Jepara, Semarang, LSM, dinas lingkungan di Semarang dan Jepara dan masih banyak lagi.

Selanjutnya, walaupun dilakukan pembatasan terhadap jumlah peserta pelatihan mangrove MC 2011, tapi panitia tetap mempertahankan jumlah peserta di sesi Seminar Nasional MC 2011 sebanyak seratus orang, yang kali ini akan mempertemukan tiga pembicara dari Kementerian Lingkungan Hidup, Mangrove For The Future dan Yayasan KEHATI, dengan tema Mangrove for Biodiversity. Sebagai informasi, MC 2011 akan kembali diselenggarakan di Teluk Awur Jepara, sebagai pusat kegiatan konservasi mangrove KeSEMaT di Jepara. Selama tiga hari, mulai tanggal 29 April sampai dengan 1 Mei 2011, dua puluh peserta pelatihan mangrove dari dalam dan luar negeri akan dibekali dengan beragam pelatihan mangrove di MECoK, agar selepas selesai mengikuti pelatihan, mereka bisa mengimplementasikan keahlian mangrove yang mereka dapatkan di MC 2011, ke daerah dan negaranya, masing-masing. Amin. Semangat MANGROVER!