Semarang - KeSEMaTBLOG. Aris Priyono, Pendiri KeSEMaT yang diberi julukan Bapak MANGROVER Indonesia, tampil memukau dihadapan ratusan peserta Workshop Mangrove, MANGROVEST 2012 KOMPAS KAMPUS, saat membagi ilmu mangrovenya di Gedung Prof. Sudharto, tanggal 1 Juni 2012 yang lalu. Satu panggung dengan Wartawan KOMPAS, Gesit Ariyanto, Pejuang Mangrove Muda (PM2) yang belum juga genap 30 tahun ini, membeberkan informasi dasar mangrove dan kisah-kisah inspiratifnya saat mendampingi masyarakat pesisir Indonesia, berjuang untuk mangrove demi mempertahankan kehidupan mereka. Foto-foto yang ditampilkan Mas Aris - demikian dia biasa dipanggil -, banyak menggugah minat dan menginspirasi para peserta workshop.
Kisahnya saat menjelajahi pedalaman mangrove Papua dan beberapa kota di Jawa dan luar Jawa, tersaji rapi dalam sebuah balutan cerita menarik, yang akhirnya membuat para peserta workshop semakin menyadari akan pentingnya fungsi dan manfaat mangrove bagi kehidupan manusia dan planet bumi. Tak hanya membagi pengalaman mangrovingnya, inisiator Gerakan 1000 Kendi dan Cerpen Mangrove (Cermang) ini, juga memberikan apresiasi kepada owner afiliasi KeSEMaT yang turut hadir di workshop, seperti KeMANGTEER, CV KeMANGI, MANGROVER, Koin Mangrove, Cermang dan lain-lain, dengan cara meminta mereka untuk berdiri yang disambut dengan gemuruh tepuk tangan dari para peserta workshop. Hal ini, tentu saja bertujuan untuk menginspirasi generasi muda Indonesia, bahwa di tahun 2012 sudah mulai bertumbuhan para PM2 yang berjuang bersama-sama dalam menyelamatkan mangrove Indonesia demi masa depan yang lebih baik.
Kehadiran Bapak MANGROVER Indonesia di workshop MANGROVEST 2012 ini, termasuk salah satu yang ditunggu-tunggu. Hal ini terbukti dari 20-an orang penanya yang tak sempat mendapatkan giliran bertanya kepadanya, mengingat terbatasnya waktu yang diberikan panitia. Keseluruhan acara workshop mangrove MANGROVEST 2012 berjalan dengan baik dan sukses, yang diakhiri dengan kuis mangrove dan pemberian kenang-kenangan dari sponsor kepada para pembicara dan foto bersama.
No comments:
Post a Comment