Jepara - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 6 September 2012 mulai pukul 07.00 WIB – 14.00 WIB, KeSEMaT dengan bantuan dana dari Indonesia Exim Bank Jakarta, telah sukses menyelenggarakan program Mangrove Conservation (MANGCON) 2012 : Penanaman dan Pemeliharaan 10.000 Bibit Mangrove di Tanggul Tlare, Jepara. Kegiatan yang diikuti oleh puluhan relawan mangrove dari dalam dan luar negeri, diantaranya dari Jerman, Rusia, Vietnam, Australia, China dan Jepang ini, mendapatkan sambutan sangat antusias dari pemerintah kabupaten Jepara. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya SKPD Kabupaten Jepara, diantaranya BLH, DKP, BAPPEDA, Petinggi Tanggul Tlare Jepara dan dinas lingkungan terkait, lainnya.
Sdr. Ganis Riyan Efendi (MENWEBNET) selaku Ketua Pelaksana MANGCON 2012 mengutarakan bahwa Tanggul Tlare merupakan area konservasi mangrove KeSEMaT selanjutnya, setelah selama kurang lebih sepuluh tahun terakhir ini, KeSEMaT telah berhasil menghijaukan kembali kawasan mangrove-gundul di Teluk Awur, Jepara yang saat ini telah berubah menjadi Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK). “Kami mengucapkan terima kasih kepada Indonesia Exim Bank Jakarta, yang telah mendukung dan membantu kami dalam mengkonservasi kawasan mangrove di Tanggul Tlare ini, semoga Tanggul Tlare bisa dihijaukan kembali seperti Teluk Awur,” lanjutnya.
Selanjutnya, Ibu Utami dari Indonesia Exim Bank menyampaikan bahwa Jepara dengan ukirannya, menjadi salah satu daerah yang menjadi perhatian bagi Indonesia Exim Bank, dimana hasil ukirnya yang berkualitas ekspor, menjadi komoditas unggulan bagi Indonesia. Dengan menggandeng KeSEMaT, diharapkan Tanggul Tlare yang memiliki pantai yang indah, bisa dihijaukan kembali sehingga tingkat abrasi di Jepara, bisa ditekan.
Bupati Jepara juga menjelaskan bahwa garis pantai di Jepara semakin memanjang, sebagai akibat dari abrasi yang terus terjadi sepanjang tahun. Program penanaman dan pemeliharaan mangrove yang diinisiasi oleh KeSEMaT dan Indonesia Exim Bank ini, harus selalu didukung oleh warga Jepara, karena akan mampu mengembalikan kondisi pantai di Jepara, terutama di Tanggul Tlare. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada KeSEMaT dan Indonesia Exim Bank, yang telah membantu merehabilitasi kawasan mangrove di Tanggul Tlare.
Beberapa relawan dalam dan luar negeri, diantaranya dari KeMANGTEER Indonesia, KeMANGTEER Semarang, AIESEC UNDIP, para mahasiswa dari FPIK UNDIP, dan lain-lain juga terlihat sangat senang bisa mengikuti MANGCON 2012, ini. “Excited banget, karena ini baru pertama kali tanam mangrove di lumpur kayak gini," ujar Rina, salah seorang relawan. “It’s amazing, the mangrove, the mud, the sea is awesome!,” ujar Erik relawan dari Australia.
Hasil dari program penanaman dan pemeliharaan mangrove ini, selanjutnya akan terus dipantau oleh KeSEMaT dan warga Tanggul Tlare, Jepara untuk memastikan kelulushidupan yang optimal. Acara berlangsung sukses dan lancar, yang ditutup dengan pemberian kenang-kenangan produk mangrover kepada tamu undangan dan foto bersama.
No comments:
Post a Comment