Semarang - KeSEMaTBLOG. “MANGROVING, apapun itu kegiatannya, dijamin bakalan bikin ketagihan,” itulah yang disebutkan oleh Adit, salah seorang KeSEMaTER, saat dia MANGROVING bersama dengan Rekan-rekan dari AIESEC UNDIP, beberapa waktu yang lalu. Sebanyak 1.500 bibit mangrove jenis bakau atau Rhizophora, telah berhasil mereka tanam dengan baik, untuk membantu warga Mangkang, Semarang dalam menyelamatkan kawasan pesisirnya dari terjangan abrasi pantai. Kegiatan Green Light Army (GLA) yang diinisiasi oleh AIESEC ini, juga diikuti oleh para relawan mangrove dari luar negeri, diantaranya Ceko, Austria, Jerman, Jepang, dan Korea sehingga berjalan cukup meriah.
Bercengkerama dengan mangrove, belepotan lumpur dan bersahabat dengan flora dan faunanya, menjadi kebiasaan yang tak bisa dihilangkan, apalagi berkesempatan bertemu dengan teman-teman baru, yaitu para MANGROVER dari seluruh Indonesia dan dunia, yang memiliki semangat yang sama dalam melakukan usaha rehabilitasi mangrove, demi masa depan tumbuhan pesisir ini yang lebih baik. Maka, bila kalian sudah pernah MANGROVING, maka hati-hatilah, dengan ketagihannya. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment