Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 16 September 2012, bertempat di Kelurahan Mangunharjo, Semarang, Indonesia Power bekerja sama dengan KeSEMaT telah menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Penganan Mangrove. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya ekosistem mangrove, memberikan pengetahuan tentang manfaat pengolahan hasil ekosistem mangrove dan memberikan pelatihan pembuatan, perijinan dan pemasaran penganan berbahan dasar mangrove serta memberikan bantuan modal usaha bergulir kepada masyarakat di Mangkang Wetan, Semarang.
Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan sambutan-sambutan dan pembentukan dua kelompok perempuan, guna keperluan Produksi Penganan Mangrove, yaitu Bina Citra Karya Wanita dan Bina Karya Sejahtera, yang dilanjutkan dengan pemaparan materi. Materi pertama disampaikan oleh Indonesia Power. Indonesia Power mempresentasikan mengenai “Program Indonesia Power” yang membahas mengenai pengenalan program pemberdayaan masyarakat dan pelayanan PT. Indonesia Power, Semarang dan pembentukan kelompok masyarakat penerima bantuan dana bergulir dari PT. Indonesia Power.
Pelatihan kedua disampaikan oleh KeSEMaT, yang mengenalkan mengenai “Ekosistem Mangrove, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Rehabilitasi Mangrove,” dimana beberapa materi yang dibahas adalah tentang pengenalan ekosistem mangrove, beragam manfaat dan fungsi ekosistem mangrove dan teknik merehabilitasi ekosistem mangrove di Indonesia.
Pelatihan ketiga disampaikan oleh UNTAG Semarang, yang mengajarkan mengenai “Teknik Pembuatan Penganan Berbahan Dasar Mangrove,” dimana para peserta pelatihan diajarkan mengenai pengenalan jenis buah mangrove yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan, beragam bentuk olahan dari mangrove dan praktik pembuatan tepung dan penganan mangrove.
Selanjutnya, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menjelaskan mengenai “Standarisasi Gizi Makanan dan Minuman Berbahan Dasar Mangrove”. Beberapa hal yang diinformasikan dalam pelatihan ini adalah mengenai standarisasi gizi pada makanan dan minuman mangrove, kelayakan gizi yang terdapat pada olahan makanan dan minuman mangrove dan teknik pendaftaran dan perijinan makanan dan minuman mangrove yang layak konsumsi.
Pelatihan terakhir, diberikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah memberikan materi mengenai “Manajemen dan Pemasaran Makanan Berbahan Dasar Mangrove.” Dalam kesempatan ini, telah dijelaskan mengenai teknik manajemen dan pemasaran beragam produk olahan mangrove, teknik pemasaran produk olahan mangrove dengan baik dan benar via online dan pengenalan cara pematenan dan hak cipta produk makanan dan minuman mangrove.
Keseluruhan acara berlangsung sukses dan lancar, yang akan dilanjutkan dengan bantuan dana bergulir dan implementasi program, berupa pengemasan produk, berikut pemasarannya selama satu tahun kedepan, demi peningkatan kesejahteraan warga Mangunharjo sekaligus dalam upaya pelestarian ekosistem mangrove di Semarang pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
No comments:
Post a Comment