KKMD Jateng : Sosialisasi Mangrove Harus Galak!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 23 Januari 2013, KeSEMaT yang diwakili oleh Sdr. Amrullah Rosadi (Presiden) dan Sdr. Muhammad Faisal Rachmansyah (DP) telah menghadiri Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Mangrove Derah (KKMD) Jawa Tengah tentang Rencana Kegiatan Pengelolaan Ekosistem Mangrove Tahun 2013 dan Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Pengelolaan Ekosistem Mangrove Tahun 2012 dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Selain KeSEMaT, rapat juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kehutanan Jawa Tengah, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah, dan Badan Lingkungan Hidup Jawa Tengah, serta Univesitas Diponegoro. Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Biro Bina Produksi Gd. A Lantai VIII Kantor Gubernur Jawa Tengah dan dimulai sejak pukul 09.00 WIB.

Rapat membahas beberapa hal, antara lain mengenai jumlah pohon mangrove yang telah ditanam oleh SKPD – SKPD Pemprov Jateng di berbagai belahan pesisir pantai utara Jawa Tengah selama tahun 2012.

Selain itu, rapat juga membahas mengenai keberlanjutan rencana-rencana berbagai SKPD Pemprov Jateng untuk tetap menjaga sabuk pantai di kawasan pesisir utara Jawa Tengah. 

Beberapa kasus penebangan mangrove yang terjadi sepanjang tahun 2012, seperti yang terjadi di Rembang dan Semarang, juga menjadi perhatian khusus. Maka, harus mulai dilakukan sosialisasi yang lebih “galak” lagi, mengenai pentingnya fungsi dan manfaat mangrove kepada masyarakat pesisir.

Di akhir acara, telah dilakukan inventarisasi yang lebih detail lagi terhadap masalah – masalah mangrove dan pesisir yang harus diselesaikan, berkaitan dengan kondisi mangrove serta sosial ekonomi masyarakat pesisir Jawa Tengah yang terus bergerak dinamis.

Keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik dan benar, yang ditutup dengan beberapa rekomendasi dan solusi terhadap permasalahan mangrove dan pesisir di Pantura, yang akan coba diimplementasikan di tahun 2013.