Jepara – KeSEMaTBLOG. Kami berjalan menyusuri pantai Teluk Awur, Jepara yang indah (14/4/13). Di sore hari, kami coba membenahi papan nama Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK) kami, yang memang sudah lapuk termakan jaman. Sebagai informasi, papan nama MECoK sudah mengalami pergantian selama dua kali, selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini, mulai 2003 sampai dengan 2013.
Sampai di lokasi, kami segera mengganti papan-lama dengan yang baru. Setelah itu, kami juga membangun dan memperbaiki bedeng persemaian bibit mangrove kami, yang beberapa saat lalu terkena badai, hingga merobohkan hampir 80% bagiannya.
Kami berbagi tugas. Ada yang memisahkan bibit mangrove yang mati tersapu badai, ada yang membersihkan jalan setapak MECoK dari tumbuhan liar, ada yang mencuci dan menjahit waring untuk menutup bedeng, dan ada juga yang memotong bambu. Kami dibantu Pak Dayat, salah seorang warga Teluk Awur. Di tengah-tengah kegiatan MANGROVING, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Kami berteduh di bawah rindangnya Rhizophora, hingga hujan reda.
Setelah semua kegiatan perbaikan MECoK selesai, kami kembali ke Semarang, dengan satu harapan bahwa hal kecil yang sudah kami lakukan hari ini, bisa dapat memberikan sumbangsih yang besar, bagi pelestarian ekosistem mangrove di pesisir Jepara, demi masa depan yang lebih baik. Amin. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment