Semarang - KeSEMaTBLOG. Seiring dengan bergulirnya waktu, di tahun 2009 ini, tak terasa KeSEMaT telah memasuki tahunnya yang kedelapan. Sejak pertama kali didirikan, yaitu pada tanggal 9 Oktober 2001, sampai dengan sekarang, KeSEMaT telah mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat sangat sangat pesat dan luar biasa!
Tak seperti di periodenya yang pertama yang masih mencari jati diri dan melengkapi segala hal yang berbau AD/ART, di tahun kedelapannya (2009), berbagai tata aturan dan perundangan mulai dari proses perekrutan, pelantikan dan pelatihan, telah diatur dengan baik dan rapi dalam Undang-Undang Dasar KeSEMaT (UUDK), Undang-Undang KeSEMaT (UUK) dan SOP KeSEMaT (SOPK) setiap program dan kegiatan KeSEMaT.
Sampai dengan 2009 ini, berikut ini adalah berbagai program mangrove tahunan KeSEMaT, yang mencerminkan kelima buah moto KeSEMaT, yaitu Konservasi, Penelitian, Pendidikan, Kampanye dan Dokumentasi Mangrove.
1.KeSEMaTHUNT – KeSEMaTOUR (KHKT) - Pendidikan
2.Diklat Mangrove (DIKROVE) I - Pendidikan
3.KeSEMaTINAUGURATION (KI) - Pendidikan
4.KeSEMaTHURSDAY - Penelitian
5.Klub Selasa Malam (KSM) - Penelitian
6.Evaluasi Catur Wulan (ECW) - Pendidikan
7.Mangrove Restoration (MANGRES) - Konservasi
8.Mangrove Cultivation (MC) - Konservasi
9.Mangrove Training (MT) - Penelitian
10.KeSEMaT Goes To School (KGTS) - Kampanye
11.Mangrove REpLaNT (MR) - Konservasi
12.Rapat Anggota Tahunan (RAT) - Pendidikan
13.KeSEMaTBIRTHDAY (KB) - Pendidikan
14.KeSEMaT Goes To Community (KGTC)
14.1.Mangrove Conservation (MANGCON) - Konservasi
14.2.Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) - Kampanye
14.3.Mangrove Documentation (MD) - Dokumentasi
14.4.Sarasehan Akbar Mangrove (SAM) - Kampanye
15.Mangrove Movie (MM) - Dokumentasi
16.DIKROVE II - Pendidikan
17.LPJ Kabinet - Pendidikan
18.Fit and Proper Test Calon Presiden KeSEMaT - Pendidikan
19.PEMILU Presiden KeSEMaT - Pendidikan
20.Serah Terima Jabatan (SERTIJAB) - Pendidikan
Berkat program-program mangrovenya yang berkesinambungan, mulai dari tahun 2001 sampai dengan 2009 ini, maka, ratusan penghargaan dan pengakuan sebagai sebuah organisasi mahasiswa dan LSM yang berpotensi dan berprestasi bagi penyelamatan kawasan pesisir di Indonesia, telah banyak diterima oleh KeSEMaT, sebagai bentuk dari apresiasi mereka kepada KeSEMaT. Beberapa buah contohnya, adalah sebagai berikut:
1.Penghargaan ADI BHAKTI 2007 sebagai LSM (dan bukan UKM mahasiswa) Peduli Pesisir tingkat Jawa Tengah dari Gubernur Jawa Tengah Bapak Ali Mufidz.
2.Mitra Kerja Mangrove Action Project (MAP) Amerika Serikat sebagai Rekanan bagi program Pendidikan Mangrove kepada pelajar SD di Indonesia.
3.Permintaan dari FoE Jepang untuk mendampingi mereka sebagai Tenaga Ahli dalam Proyek Rehabilitasi Mangrove di Tugu Semarang selama tiga tahun (2008 – 2011).
4.Penunjukan oleh DKP Kota Semarang sebagai Rekanan dalam program Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) mulai dari tahun 2007 sampai dengan sekarang.
5.Penunjukan sebagai Tenaga Ahli dan Penyuluh mangrove bagi pelajar, mahasiswa, dinas, institusi pemerintahan, LSM, kelompok tani di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Lima buah pencapaian di atas adalah sedikit bukti dari banyak bukti bahwa keberadaan KeSEMaT sekarang ini, memang sangat diakui dan diperhitungkan di tingkat lokal, nasional dan internasional, bukan sebagai organisasi mahasiswa lagi, tetapi sebagai LSM.
Tak perlu terlalu banyak diinformasikan di sini. Mengenai perkembangan, prestasi dan pencapaian KeSEMaT lainnya, Anda bisa mencermatinya di Jaringan KeSEMaTONLINE www.kesemat.undip.ac.id, KeSEMaTMILIST dan IKAMaTMILIST.
Selanjutnya, sangat berbeda sekali dengan periode pertamanya yang masih terkesan “mahasiswa sekali,” KeSEMaT di tahun 2009 adalah “KeSEMaT LSM,” yang memiliki dua buah bentuk kepengurusan, yaitu KeSEMaT untuk menghandle program-program mangrove “bernafas” pelajar dan mahasiswa, dan IKAMaT yang bertugas mengkoordinasi sekaligus menangani proyek-proyek mangrove dari CV, LSM, dinas dan departemen terkait, yang dipercayakan kepada KeSEMaT.
Maka, KeSEMaT 2009 ini, sejatinya tetap mampu berdiri kokoh, karena ditopang pula oleh keberadaan IKAMaT Semarang yang solid.
Sebagai informasi, KeSEMaT Angkatan 8 - Periode VIII: 2008/2009 berada dibawah pimpinan Dr. Rudhi Pribadi selaku Pembimbing, Sdr. Aris Priyono, ST (Angkatan 1998) sebagai Dewan Kehormatan (DK), Sdr. Arief Marsudi Harjo, S.Kel. (Angkatan 2002) sebagai Ketua IKAMaT (KIKAMAT), yang dibantu oleh enam orang Dewan Penasehat (DP), yaitu Sdr. Handung Nuryadi, Sdr. Faradhian Fahmi, Sdri. Karina Widaty, Sdr. Yanuar Noor Akbar, Sdr. Windy Indra Ardiansyah, dan Sdr. Sunanto Kusuma Pradono, yang semuanya adalah Angkatan 2005.
Sementara itu, untuk jajaran Kabinet KeSEMaT Angkatan 8 - Periode VIII: 2008/2009 dikomandoi oleh Sdr. Indriatmoko (Angkatan 2007) selaku Presiden KeSEMaT Kedelapan, yang bekerja menjalankan berbagai program konservasi, penelitian, kampanye, pendidikan dan dokumentasi mangrove, dibantu oleh sembilan orang menteri-menterinya, yaitu Menteri Sekretaris (MENSEK), Menteri Keuangan (MENKEU), Menteri Pengembangan Organisasi (MENPORSI), Menteri Pendidikan dan Penelitian (MENDIKTAN), Menteri Komunikasi dan Publikasi (MENKOMSI), Menteri Koran KeSEMaT (MENKORMAT), Menteri Perpustakaan KeSEMaT (MENPUSMAT), Menteri Wirausaha (MENWIRA) dan Menteri Website dan Internet (MENWEBNET), berikut staf ahli dan stafnya.
Sementara itu, IKAMaT 2009, dipimpin oleh seorang KIKAMaT sekaligus Director, yaitu Sdr. Arief Marsudi Harjo, S.Kel. (Angkatan 2002), yang dibantu oleh Finance Manager, yaitu Sdr. Muhamad Ikhsan S. H., S.Kel. (Angkatan 2004), Programme Manager, yaitu Sdr. Isna Bahtiar, S.Kel. (Angkatan 2004), Programme Campaigner, yaitu Sdr. Sapto Pamungkas, S.Kel. (Angkatan 2004), dan Programme Officer, yaitu Sdr. Aris Priyono, ST (Angkatan 1998). Kepengurusan IKAMaT Semarang, juga dibantu oleh para Alumni KeSEMaT lainnya, yang masih berdomisili di Semarang.
Dan, mereka-mereka inilah, para KeSEMaTERS, yang sekarang ini sedang bekerja keras, menjalankan tugas-tugasnya untuk terus menerus mengembangkan KeSEMaT ke arah yang lebih profesional lagi, demi tujuan mulia, yaitu membantu mangrove dalam mendapatkan hak hidupnya kembali di wilayah-wilayah pesisir, kita.
Mengapa di atas, terdapat dua penyebutan, yaitu KeSEMaT dan IKAMaT? Hal ini berarti bahwa yang menghandle masing-masing program dan atau proyek tersebut memang adalah KeSEMaT dan IKAMaT Semarang. Namun, sejatinya keduanya tetap satu, berada dalam satu nama, yaitu KeSEMaT.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka KeSEMaTERS (IKAMaT dan KeSEMaT) yang masih berdomisili di Semarang, menginisiasi untuk menyebarkan Jaringan IKAMaT ke komunitas yang lebih luas lagi, yaitu kepada para Alumni KeSEMaT di manapun Anda berada. Penyebaran informasi ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahami antara para Alumni KeSEMaT sekaligus memberitahukan tentang situasi dan kondisi KeSEMaT, sekarang.
Sejatinya, KeSEMaT bukanlah milik KeSEMaTERS yang aktif di satu periode saja, melainkan milik semua KeSEMaTERS yang telah bekerja dan berkarya di semua periode. Masing-masing dari kita telah membangun KeSEMaT dengan cara kita sendiri, menurut sudut pandang kita masing-masing, dengan penuh dedikasi, kerja keras, penuh keringat dan cucuran air mata, dari awal hingga akhir, sampai KeSEMaT bisa berkembang pesat, seperti sekarang. Dengan semangat dan jiwa inilah, maka IKAMaT dihadirkan ke hadapan Anda.
Harapan ke depannya, semoga para Alumni KeSEMaT yang tergabung di dalam IKAMaT, sekiranya ada waktu dan tempatnya, bisa juga membantu dan terlibat secara aktif lagi, dalam setiap program dan proyek mangrove yang sedang dan akan dijalankan oleh KeSEMaT dan IKAMaT di Semarang. Demikian pemeberitahuan dari kami, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan berguna bagi kemajuan dan perkembangan KeSEMaT dan IKAMaT di masa mendatang. Salam MANGROVER!
No comments:
Post a Comment