Interaksi KeSEMaTERS dengan Anak-anak di Desa Pesisir

Semarang - KeSEMaTBLOG. Beberapa waktu yang lalu, setelah selesai memberikan pengajaran mangrove kepada kurang lebih tujuh puluhan murid di SDN Teluk Awur Jepara, para KeSEMaTERS berkesempatan untuk berfoto bersama. Lihatlah foto-foto di samping ini. Ini adalah foto mereka, sesaat setelah mengajar mangrove dan beberapa saat sebelum menuju ke MECOK, untuk mengajak siswa/siswi SD ini, berwisata mangrove, di sana.

Interaksi KeSEMaTERS dengan Anak-anak di desa pesisir Jepara, sebenarnya sudah sedari 2003 terjadi. Di saat pertama kali MECoK didirikan, di saat program konservasi mangrove pertama kali diundangkan ke masyarakat, yaitu MANGROVE REpLaNT 2003, di saat itu pula, para KeSEMaTERS mulai mengajak para pelajar SD Teluk Awur Jepara, untuk terlibat secara langsung, dalam setiap program-program mangrove KeSEMaT.

Di sore hari, KeSEMaTERS mengumpulkan mereka di sekitar MECoK, yang dulunya gersang seperti lapangan bola, untuk kemudian diberikan penyuluhan tentang mangrove dan seluk beluknya. Dulu, memang para KeSEMaTERS tak bisa dengan leluasa untuk memperkenalkan jenis-jenis mangrove yang ada di pesisir Utara Jawa, itu. Hal ini, sehubungan dengan masih minimnya jumlah spesies mangrove yang ada, di kala itu.

Namun, dengan segala keterbatasan yang ada, hal itu tak sedikitpun menyurutkan niat mereka untuk terus menerus melakukan program pengajaran mangrovenya kepada para pelajar SD, tersebut. Bahkan, semua keterbatasan itu telah mereka jadikan semacam cambuk, untuk membangun MECoK dan menambahkan beragam spesies mangrove di dalamnya, mulai dari tahun 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008 hingga 2009 ini. Maka, seiring dengan perkembangan MECoK, secara perlahan, pengetahuan mangrove telah ditransferkan KeSEMaTERS kepada siswa/siswi SD, sampai dengan sekarang, di saat MECoK telah berhasil dibuat oleh KeSEMaT.

Memang, dalam setiap kali mengkampanyekan ekosistem mangrove ke komunitas yang lebih luas lagi, KeSEMaTERS tak hanya melulu menyuluhkannya kepada para orang dewasa dan generasi tua, saja. Lebih dari itu, para KeSEMaTERS juga menginformasikan mangrove kepada Adik-adik kecil mereka yang notabene adalah para penerus bangsa kita ini, yang akan meneruskan perjuangan KeSEMaT dalam upaya pelestarian mangrove kita.

Tak hanya di Teluk Awur saja, penyuluhan mangrove ke Anak-anak pesisir ini, juga tak lupa dilakukan oleh para KeSEMaTERS di area kerja mereka, yaitu Semarang, Demak, Jepara dan sekitarnya. Harapannya, semoga saja masa depan mangrove akan bisa semakin cerah lagi, secerah senyum para sobat kecil KeSEMaTERS, di atas. Semoga. Salam MANGROVER!