![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicCUiNvt8TAFQ4eQh_SCV0tbj5iyA0P7dZtuF9o5jjR1PTt0dk8HZRyyfHWKboHu9HVZhHHZBYsu0iwxfCC4iYzVtMoxbo7B8jm6US69cI5B6122O9Ie7Xp4MLgIFcQEYcTM4Lp5mmyDtb/s200/4529.jpg)
Workshop dimulai pada pukul 16.00 WIB – 19.00 WIB. Dalam kesempatan ini, KeSEMaT diwakili oleh Dr. Rudhi Pribadi (Pembimbing), Sdr. Aris Priyono (DK), Sdr. Arief Marsudi Harjo (KIKAMaT), Sdr. Indriatmoko (Presiden) dan Sdr. Farhan Pramudito (MENPORSI). Sementara itu, dari Yayasan BINTARI, dikoordinatori oleh Sdr. Abdul Roviq (Programme Manager).
Workshop dihadiri oleh kurang lebih 20-an warga, yang terdiri dari dua kelompok tani dari Desa Tapak dan Tugurejo. Dalam kesempatan ini, Yayasan BINTARI dan KeSEMaT mencoba untuk menggali lebih dalam lagi, semua permasalahan yang dikeluhkan oleh warga di kedua desa tersebut, dengan tujuan untuk mengatasi solusinya secara bersama. Workshop diakhiri dengan sebuah kesimpulan berupa implementasi proyek penanaman mangrove dan pembangunan pemecah gelombang, yang akan dilaksanakan beberapa bulan mendatang.
No comments:
Post a Comment