Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 23 April 2013, KeSEMaT bersama dengan Mangroves For the Future (MFF) Thailand dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNDIP Semarang, dibantu dengan warga pesisir Mangkang Wetan, Semarang telah melakukan penanaman bibit mangrove Avicennia marina sebanyak 800 buah di pematang tambak milik warga. Penanaman mangrove dengan konsep baru ini dilakukan untuk meneliti, apakah dapat mencegah serangan wideng (kepiting) yang merusak bibit mangrove yang biasa ditanam oleh warga.Selain itu, dengan adanya penanaman mangrove ini, diharapkan dapat mencegah kerusakan tambak akibat dari pasang air laut serta mampu melindungi ikan-ikan yang ada di tambak, agar tidak terbawa arus pasang. Metode pertama adalah bibit dimasukkan ke dalam botol air kemasan, yang bagiannya sudah dipotong setengah, lalu botol tersebut diikatkan ke ajir.
Metode kedua adalah, batang bibit mangrove dimasukkan ke dalam sedotan dan sedotan tersebut diikatkan ke ajir. Metode pertama dan kedua dilakukan untuk melindungi batang bibit mangrove dari serangan kepiting. Metode ketiga adalah bibit ditanam dengan cara biasa (tanpa pelindung), lalu diikatakan ke ajir.
Penelitian dilakukan dengan penuh semangat, disertai dengan antusiasme warga yang tinggi. Diharapkan kedepannya, metode penanaman mangrove ini akan bermanfaat bagi warga sekitar serta dapat melestarikan mangrove di daerah ini. Amin. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment