Ditemui di Kantor KeSEMaT, lebih lanjut Sdri. Ema menjelaskan bahwa pihaknya mengundang tiga pembicara di seminar nasional bertema Mangrove For Social Media Influencer. Harapannya, setelah mengikuti seminar ini, maka para peserta MC 2017 sebagai generasi Millennial, dapat mempergunakan media sosial mereka secara lebih bijak lagi dengan cara ikut mengkampanyekan penyelamatan hutan mangrove Indonesia.
"Akan ada Mbak Manda dari TRANS TV Jakarta, Mas Harival selaku Traveller dari Bandung dan Pak Dadang dari Dinas Kominfo Jawa Tengah yang akan memberikan tips dan trik memanfaatkan media sosial kita agar lebih bermanfaat dalam mengkampanyekan mangrove dan harkat hidup warga pesisir di Indonesia," jelas MENSETSI lebih lanjut.
Tema MC 2017 kali ini sangat menarik, karena dekat dengan kehidupan keseharian kita. Melalui pendekatan social media sebagai sarana kampanye penyelamatan ekosistem mangrove, maka diharapkan akan dapat membantu penyebarluasan informasi mengenai mangrove kepada masyarakat dalam lingkup yang lebih luas, karena didukung oleh informasi dan pengetahuan dari social media influencer, dan praktisi mangrove yang berpengaruh dalam bidang social media dan penyelamatan mangrove.
"Pendaftaran masih kami buka sampai 21 Agustus 2017. Bagi yang ingin ikut MC 2017, bisa daftar dengan cara langsung datang ke kantor kami, daftar di kampus FPIK UNDIP, Semarang atau melalui online di website kami. Acaranya sendiri akan diadakan di kampus UNDIP, Teluk Awur, Jepara, pada tanggal 25 - 27 Agustus 2017," pungkasnya. (ADM).
No comments:
Post a Comment