"Acaranya baru saja selesai dan rasanya luar biasa, terharu, campur aduk. Bisa masuk ke Istana Negara ini, bagaikan mimpi yang jadi kenyataan. Bisa bersalaman juga, tadi dengan Presiden Joko Widodo, bertemu langsung dengan Bapak Jusuf Kalla, selaku Wakil Presiden RI, bangga," ujar Presiden KeSEMaT.
Bersama dengan para pemenang nasional Penghargaan Wana Lestari 2017, Presiden KeSEMaT juga bertemu dengan para pejabat dan tokoh penting nasional lainnya. Kegiatan ramah tamah ini diadakan di sore hari, sehari setelah acara Pengibaran Bendera Merah Putih di Istana Negara.
"Di sini saya juga berjumpa dengan para menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, seperti Menteri Sekretaris Negara, Bapak Pratikno, Menteri Kesehatan, Ibu Nila F. Moeloek, Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, dan masih banyak lagi," lanjutnya.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa negara juga berkompetisi dengan negara lain. Beliau mengharapkan kita sebagai warga negara tidak boleh kalah bersaing dan harus dapat bekerja dengan cepat, berprestasi hingga ke ranah internasional.
"Para teladan nasional dan anggota Paskibraka jangan takut bersaing. Bersaing dalam semua hal," pesan Presiden Joko Widodo.
Ramah tamah ditutup dengan ucapan selamat dari Presiden kepada para teladan nasional, Paskibraka dan tamu undangan yang hadir di Istana Negara.
"Pengalaman yang tidak akan terlupakan selama sejarah KeSEMaT, juga dalam hidup saya, karena menjadi teladan nasional yang semoga saja dapat menginspirasi dan memotivasi semua anak muda di Indonesia agar dapat terus berkarya dengan idealismenya, demi mengharumkan nama negara di kancah nasional dan internasional," pungkas Presiden KeSEMaT. (TB/ELSHINTA).
No comments:
Post a Comment